Kota Batu

‌Relokasi Pedagang ke Stadion Brantas Harus Ada Restu Kemenpora

‌‌AMEG – Pedagang Pasar Besar Kota Batu bakal direlokasi di kawasan Stadion Brantas. Lokasi itu menjadi atensi Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Kemenpora melalui Bagian Hukum pun datang langsung ke Kota Batu, terkait alih fungsi itu. ‌

Selama di Kota Batu, pihak Kemenpora meninjau sejumlah tempat alternatif pengganti aktivitas olahraga yang selama ini dilakukan di Stadion Brantas. Salah satu pilihan adalah Gelora Arjuno di Bumiaji. ‌

Kabag Hukum Kemenpora, Yuni Kusmiati, menyatakan, peninjauan yang dilakukan berkaitan kewajiban Pemda menyediakan fasilitas olahraga pengganti, saat Stadion Brantas jadi tempat relokasi sementara. ‌‌‌

Baca Juga

“Ketentuan ini sesuai UU No 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional Pasal 67 ayat 7 tentang pengalihan fungsi lahan sarana prasarana olahraga milik Pemda,” jelas Yuni, Senin (20/9/21). ‌

Secara rinci UU tersebut berbunyi, barang siapa yang melakukan pengalihan fungsi lahan sarana prasarana olahraga yang telah menjadi aset milik pemerintah atau pemerintah daerah tanpa rekomendasi dari menteri atau izin/ persetujuan dari pihak yang berwenang sesuai dengan peraturan perundang-undangan. 

Karena itu, jika Stadion Brantas sementara waktu digunakan untuk relokasi, harus ada tempat pengganti saran prasarana olahraga, sehingga tak terjadi tumpang tindih aturan.‌‌

“Alih fungsi lahan untuk relokasi juga mengacu pada Perpres No.80 Tahun 2019 tentang pembangunan Pasar Besar Batu,” sebutnya. ‌

Setelah melakukan peninjauan, pihaknya akan berlanjut pada matrik dan kelengkapan berkas survei. Melalui kedua hal itu akan ditentukan apakah Pemkot Batu bisa mendapat rekomendasi alih fungsi stadion.‌‌

Kata Yuni, untuk pemilihan lahan pengganti, tak boleh berstatus sengketa. Serta harus memenuhi persyaratan sesuai dengan Permenpora. “Untuk rekomendasi kapan turunnya kami belum bisa memastikan. Karena harus menunggu hasil survey,” ungkap dia. ‌

Sementara itu, Kepala Diskumdag Kota Batu, Eko Suhartono mengatakan, kunjungan tersebut bertujuan agar proses relokasi pedagang Pasar Besar Batu bisa berjalan dengan baik. Dalam hal ini, Gelora Arjuno Bumiaji menjadi alternatif stadion pengganti yang representatif.‌‌

“Survey Kemenpora ini karena kami minta rekom ke Kemenpora agar relokasi stadion berjalan baik. Yang jelas ini hanya sementara atau bukan alih fungsi secara permanen. Sehingga kami berharap rekomendasi sesuai harapan,” tandasnya. (*)


Editor : A Rizal
Publisher : Rizal Prayoga
Sumber : Ameg.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Back to top button