Pendidikan

Ada Ruang Privat Berdesain Nature Puzzle

AMEG – Mahasiswa Desain Interior ITS (Institut Teknologi Sepuluh Nopember) Endry Salsabila Sampurno, berhasil menyumbangkan perak di ajang Bharatika Creative Design Festival 2021. Kategorinya Private Space for New Normal. Endry merancang ruang privat yang ramah digunakan selama masa pandemi.

Bertema Bringing Nature’s Atmosphere into the New Normal Era, Endry menggagas sebuah konsep ruang privat yang dikenal dengan nama Nature Puzzle. Dari keterangan Endry, dirinya sengaja menyematkan identitas pada karya tersebut dengan menyelaraskan pada tema yang diusung oleh Bharatika Creative Design Festival 2021.

Pengambilan konsep Nature dari karya Endry tergambar jelas dalam penekanan pada bahan dan warna-warna alam seperti warna hijau dan cokelat yang tampak dominan. Lantas, konsep Puzzle yang ada berasal dari sistem modular yang diadopsi ke dalam desain. Sistem modular sendiri adalah konsep desain yang mengimplementasikan produk dengan membaginya dalam beberapa modul.

Baca Juga

Menurut Endry, diangkatnya konsep modular pada ruang privat bisa membuat tingkat fleksibilitas dalam ruang bisa menjadi tinggi. Pengunjung bisa memindah-mindahkan meja dan kursi sesuka hati demi membuat jarak yang aman di situasi pandemi.

“Konsep Puzzle yang ingin saya terapkan ini bisa membuat suatu ruangan mudah untuk dibongkar pasang,” tutur Endry seperti termuat dalam Pers Rilis Diskominfo Jatim, Rabu (9/6/2021).

Endry memanfaatkan adanya meja sebagai pembatas agar interaksi di dalam ruang privat tetap berpegang pada protokol kesehatan. Dalam hal ini, penempatan atribut di dalam ruang privat disusun dengan pola berkelipatan antara meja dan kursi.

“Bisa apabila modulnya mau dipindahkan atau berjarak, mau diatur sepanjang satu meter, dua meter, dan lain-lain tentu sangat bisa,” papar gadis yang hobi mendengarkan musik itu.

Desain dari ruang privat yang diusung oleh Endry pun mentransformasi bentuk sebuah rumah, di mana Endry berharap bahwa pengunjung yang bersinggah di ruang privat ciptaannya dapat merasa bahwa seolah-olah mereka berada di dalam rumah. Fasilitas-fasilitas tambahan seperti stop kontak dan bantal kaki dari desain modul kursi juga tersedia di dalam ruang privat buah karya Endry.

Endry juga mengatakan, banyak inspirasi yang diperoleh dari hasil menganalisa karya-karya yang sudah ada. Dengan memanfaatkan Instagram, YouTube, dan Pinterest, Endry mendapatkan ide melalui eksplorasi di media sosial. “Dengan banyak melihat sesuatu, hal yang disebut inovasi atau inspirasi itu pasti akan selalu datang dan itu pasti,” tandasnya.

Ajang Bharatika Creative Design Festival 2021 diadakan oleh Fakultas Seni dan Desain dari Universitas Kristen (UK) Petra Surabaya, pada 21-23 Mei 2021 lalu.

Endry menyampaikan banyak harapan kepada Departemen Desain Interior untuk selalu berkembang. Ia berusaha membanggakan departemen melalui kompetisi-kompetisi di tingkat regional, nasional, bahkan internasional.

“Saya ingin membawa nama Desain Interior ITS ke tingkat nasional atau suatu saat nanti bisa membawa ITS ke tingkat internasional,” tekad Endry. (*)


Editor : Yanuar Triwahyudi
Publisher : Rizal Prayoga
Sumber : -

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Back to top button