Kota Batu

AHY Janji Bawa Keluhan Petani Apel Batu ke Parlemen

AMEG – Ketua Umum Partai Demokrat (PD), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sekaligus founder Overlanding Indonesia mengunjungi Desa Wisata Tulungrejo, Bumiaji, Kota Batu, Senin (6/2/2023).

Overlanding Indonesia merupakan sebuah komunitas penjelajah alam nusantara. Komunitas ini bertujuan untuk mempromosikan keindahan alam pariwisata Indonesia yang beragam.

Selain berkeliling Desa Wisata Tulungrejo, AHY didampingi Bendahara Umum PD Renville Antonio, berdialog dengan para petani apel. AHY mendengar keluh kesah para petani itu.

Baca Juga

Kepala Desa Tulungrejo, Suliyono mempronosikan lahan apel di Desa Tulungrejo terluas se Asia Tenggara. Luas lahan pertanian apel di desa itu sekitar 200 hektare, petaninya didominasi kaum milenial.

“Di desa ini kami punya potensi. Tapi secara pengelolaan belum banyak yang bisa kami perbuatan,” kata Suliono.

Salah seorang petani apel Desa Tulungrejo, Suparman mengungkapkan, banyak petani apel yang menebang pohon apelnya. Sebab biaya operasional sudah tidak terjangkau karena harga jual apel sangat murah.

“Harga apel saat ini hanya Rp 4-5 ribu per kilogram. Bahkan bisa sampai Rp 2 ribu per kilogram. Bisa dilihat, harga apel saat ini kalah dengan harga kerupuk. Normalnya Rp 8-10 ribu per kilogram,” ungkap pria yang biasa dipanggil Parman itu.

Ia memprediksi, apabila permasalahan itu tak segera dicarikan solusi maka 4-5 tahun lagi bisa-bisa lahan pertanian apel di Desa Tulungrejo berubah jadi lahan pertanian sayur.

Ia berharap ada solusi konkret dari para pemangku kebijakan, satunya membantu para petani apel melakukan pemasaran. Juga mengurangi impor apel agar petani lokal bisa bangkit.

Parman juga mengungkapkan sulitnya mendapatkan pupuk subsidi. “Kami mohon ketersediaan pupuk bisa dibantu. Karena saat ini, ibarat bernafas para petani ini sudah kembang kempis. Pupuk langka, harga jual murah, sedangkan biaya operasional selangit,” tegas Parman.

Menanggapi keluh kesah petani, AHY akan memperjuangkan kondisi yang dialami petani melalui kader-kader Partai Demokrat yang ada di parlemen.

“Akan kami perjuangkan. Jangan sampai petani merugi. Karena saat ini modal tidak tercover dengan harga jual,” ujar AHY.

AHY sebagai petinggi PD berjanji akan melakukan berbagai cara agar masyarakat petani apel Desa Tulungrejo berjaya dan sejahtera. Merespon sulit dan mahalnya mencari pupuk. Keluh kesah para petani itu juga akan turut dibawa ke parlemen.

“Harga pupuk harus terjangkau. Tadi saya sudah dengan dari petani pupuk mahal dan susah. Subsidi hilang entah kemana. Dulu ada. Namun sekarang hilang entah kemana,” tutur AHY.

Menurutnya, para petani harus diutamakan. Apalagi saat ini pemerintah gembar-gembor ingin produktivitas pertanian tinggi, namun ketersediaan pupuk sangat terbatas. Sehingga menyulitkan para petani.

“Seluruh Indonesia hampir semua mengeluhkan hal yang sama. Yakni soal pupuk. Pemerintah menyuruh untuk menanam. Tapi impor jalan terus. Efeknya harga murah. Padahal pembangunan itu untuk rakyat, bukan sebaliknya,” ujar AHY.

Selain merespon keluh kesah petani apel, AHY mengaku sangat senang selama berada di Desa Tulungrejo. Dikatakan, apel Ana Kota Batu rasanya sangat segar. Potensi ini menurut AHY, Desa Wisata Tulungrejo bisa lebih maju lewat pariwisata, perekonomian akan tergerak.

“Kondisi alam disini sangat luar biasa indahnya. Desa Tulungrejo sangat potensial jadi desa wisata yang semakin maju. Bukan hanya dikunjungi wisatawan nasional tapi juga mancanegara,” ungkap AHY.

Desa Tulungreji bukan hanya menawarkan keindahan alam dan pertanian apel saja, namun di sana terdapat Pura Giri Arjuna yang menjadi tempat peribadatan umat Hindu.

“Keberadaan pura ini harus terus dilestarikan. Sebab pura ini punya kekuatan tersendiri. Tentunya umat Hindu sering sembahyang dan berdoa di pura ini. Semoga doa-doa mereka turut membawa keberkahan untuk semuanya,” tutupnya. (*)


Editor : Irawan
Publisher : Ameg.id
Sumber : Ameg.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Back to top button