Austria Doppelmayer Akui Alam Oro-oro Ombo Sangat Indah

AMEG – Pihak Austria Doppelmayer tidak menemukan kendala untuk membangun cable car di atas pegunungan dan bukit di Kota Batu.

Hal itu disampaikan Engineering Austria Doppelmayer, Hans R Jost setelah penandatanganan nota kesepahaman antara Among Tani Foundation (ATF), Among Tani Indonesia (ATI) dengan Austria Doppelmayer. Rabu (1/6/2022).

Cable car yang akan dibangun menghubungkan Rest Area Desa Oro-oro Ombo sampai Coban Rais sejauh 1 kilometer. Pihak Austria Doppelmeyer dan ATF sudah melakukan survey lokasi tiang pancang pada Selasa (31/5/2022).

Cable car yang dibangun mengusung konsep tourism dan berada di kawasan pegunungan Panderman, belahan barat Kota Batu.

Hans R Jost menyatakan, walaupun berdiri di kawasan pegunungan tidak menjadi kendala berarti. Pemandangan dan alamnya sangat indah.

Dijelaskan, pihaknya sudah mempunyai teknik pembangunan dan berpengalaman selama 100 tahun dalam membangunan cable car di berbagai negara. Juga menguasai lebih dari 50 persen pembangunan cable car dunia.

“Kami rasa pembangunannya tidak akan sulit. Karena kami sudah berpengalaman selama 100 tahun dalam pembangunan cable car di seluruh dunia. Berbagai macam situasi dan kondisi sudah pernah kami alami. Di kawasan pegunungan sebelumnya kami juga sudah pernah membangun. Contohnya saja di Austria,” kata Hans.

Untuk pandangan alam yang akan dilewati cable car, menurut Hans, sangat indah. Dimulai dari Rest Area Oro-oro Ombo hingga kawasan Coban Rais sepanjang 1 kilometer.

“Dalam proses pembangunan, kami juga tidak akan merusak alam dengan menebang pohon. Karena kami mengusung konsep keret gantung akan berjalan minimal 5 meter di atas pohon tertinggi,” tegas dia. (*)