AMEG.ID, Solo – Selasa (12/9) Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja menyampaikan penempelan stiker ganjar yang dilakukan Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka tidak melanggar aturan setelah Bawaslu Surakarta melakukan pendalaman.
“Kalau yang penempelan (stiker) tidak ada masalah. Pelanggarannya tidak terbukti. Itu hasil dari kami, karena Bawaslu Surakarta sudah melakukan kajian terhadap permasalahan tersebut,” ujar Rahmat.
Melansir CNN Indonesia, Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka mengklarifikasi penempelan stiker itu instruksi dari PDIP dengan izin pemilik rumah sebagai bentuk sosialisasi. Kata Gibran, penempelan itu dilakukan tak hanya oleh dirinya tapi juga oleh kader PDIP di berbagai kota.
Sementara Rahmat juga mengingatkan untuk peserta pemilu agar tidak menggunakan fasilitas ibadah sebagai tempat sosialisasi. Kemudiaan untuk alat peraga pemilu yang memuat tanda coblos diturunkan dahulu karena belum masuk waktu kampanye. (NA,AN-NY/CNN INDONESIA)
AMEG.ID, Indonesia - Co Kapten Timnas Pemenang Anies-Muhaimin Sudirman Said menyebut penghentian tayangan real count…
AMEG.ID, Indonesia - Massa yang merupakan aliansi masyarakat Jawa Tengah menggelar aksi di depan kantor…
AMEG.ID, Jawa Timur - Dinas Pendidikan Jawa Timur membekali ratusan guru untuk siap menghadapi tantangan…
This website uses cookies.