AMEG – Ratusan pedagang hewan ternak alias blantik kembali berhadapan dengan aparat keamanan, Jumat (20/5/2022). Mereka tetap ngotot untuk bisa berjualan di Pasar Hewan Gondanglegi.
Mereka berdatangan sejak pagi, dengan membawa muatan hewan ternak yang akan dijual. Selain dari wilayah Gondanglegi, para blantik ini datang dadi wilayah sekitar, seperti Dampit, Turen, dan Pakisaji.
Kedatangan para blantik ini harus dihadang petugas gabungan agar tidak bisa memasuki lokasi pasar. Akses pintu masuk pasar di sisi utara pasar harus diberi palang pembatas, dan dijaga aparat.
Jalur sepanjang lebih dari 600 meter di jalan poros menuju Pegelaran di wilayah Kandangan Gondanglegi, dipenuhi parkir kendaraan roda empat bermuatan hewan ternak para pedagang.
Agar tidak mengganggu ketertiban jalan, dan kerumunan massa yang terkendali, mereka akhirnya digiring masuk di bekas terminal Gondangledi dekat lokasi pasar hewan.
Para pedagang hewan ini menagih solusi Bupati Malang, terkait kepastian untuk bisa berjualan di pasar. Ini seperti permintaan sebelumnya, mengingat pasar hewan Gondanglegi ini menjadi pusat mereka melakukan transaksi penjualan.
Pasar hewan Gondanglegi ini sendiri terbesar kedua di wilayah Kabupaten Malang. Pasar ini ramai setiap hari pasaran Pon dan Kliwon. (*)
| Editor | : | Irawan |
| Publisher | : | Ameg.id |
| Sumber | : | Ameg.id |
