AMEG – Ketua Tim Penggerak PKK Jawa Timur, Arumi Bachsin, mengajak para perempuan terlibat menjadi relawan kader jumantik untuk memerangi kasus Dengue atau yang biasa disebut Demam Berdarah Dengue (DBD).
“Kader jumantik ini penting perannya, mengingatkan kasus DBD masih terjadi, dan berpotensi membahayakan kesehatan. Jadi, kader PKK bisa bergabung dengan para kader jumantik yang sudah ada di desa/kelurahan,” kata Arumi Bachsin, di Pendopo Kantor Bupati di Kepanjen, Jumat (5/8) sore.
Kader jumantik sendiri merupakan singkatan dari juru pemantau jentik. Mereka adalah orang yang melakukan pemeriksaan, pemantauan dan pemberantasan jentik nyamuk, khususnya Aedes aegypti dan Aedes albopictus.
Dalam kesempatan ini, isteri Wagub Jawa Timur, Emil Elestianto Dadak ini juga memberikan sosialisasi langsung kepada kader jumantik yang hadir. Mereka merupakan anggota aktif PKK se Kabupaten Malang. Hadir pula Ketua TP PKK Kabupaten Malang, Hj Anis Zaidah Sanusi.
Menurutnya, kasus DBD sebenarnya merupakan penyakit atau masalah kesehatan yang sudah lama ada. Namun begitu, lanjutnya, upaya pencegahan perlu terus digalakkan lagi secara bersama-sama, yang melibatkan peran perempuan dan keluarga, guna memberantas dan mencegah penyebaran DBD.
Arumi juga mengajak para relawan kader jumantik yang hadir ini, agar tidak bosan ikut menyadarkan orang terdekat dan lingkungan, untuk menjaga kebersihan yang bisa menarik bersarangnya nyamuk penyebab DBD.
“Ya, perlu diaktifkan kembali kebiasaan kecil, seperti kegiatan seperti bersih-bersih lingkungan dan di rumah. Kalau kasus COVID-19 punya 5 prokes, maka pencegahan DBD juga sudah ada. Yakni, 3 M (Menguras dan menyikat, Menutup tempat air, dan Mendaur ulang barang bekas),” bebernya. (*)
| Editor | : | Irawan |
| Publisher | : | Ameg.id |
| Sumber | : | Ameg.id |
