AMEG – Daun kelor adalah tanaman yang telah dipuji karena manfaat kesehatannya selama ribuan tahun. Daun kelor sangat kaya akan antioksidan sehat dan senyawa tanaman bioaktif.
Sejauh ini, para ilmuwan hanya menyelidiki sebagian kecil dari banyak manfaat kesehatan daun kelor yang terkenal.
Antioksidan merupakan senyawa yang bisa melawan radikal bebas di dalam tubuh. Penumpukan radikal bebas di dalam tubuh bisa meningkatkan tekanan oksidatif.
Menjadi biang penyakit berbahaya seperti jantung dan diabetes. Para ahli menemukan beberapa jenis antioksidan dalam daun kelor, antara lain quercetin dan asam klorogenat.
Quercetin merupakan antioksidan yang bisa bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah.
Sejumlah penelitian memang menunjukkan daun kelor efektif menurunkan kadar gula darah. Para ilmuwan meyakini hal itu berasal dari senyawa isothiocyanate.
Namun, sebagian penelitian baru diujikan pada hewan. Studi berbasis manusia yang ada masih dalam skala kecil.
Salah satu studi melibatkan 30 wanita yang mengonsumsi 1,5 sendok teh bubuk daun kelor per hari selama tiga bulan.
Hasilnya, kadar gula darah puasa mereka turun rata-rata 13,5 persen.
Studi kecil lainnya melibatkan enam penderita diabetes yang diberi 50 gram daun kelor dalam menu makanannya.
Hasilnya, kadar gula darah mereka dapat berkurang 21 persen.
Daun kelor banyak mengandung vitamin A yang sangat tinggi. Bahkan, 4 kali lebih tinggi dari wortel. Karena itulah, mengonsumsi daun kelor setiap hari akan membantu menyehatkan mata kamu.
Sebuah penelitian menyebutkan, ekstrak daun kelor bisa meningkatkan kinerja untuk memadu kasih dan menekan kortisol. Penekanan terhadap kortisol, mampu meningkatkan hormon testosteron. Karena hal itu, daun kelor dipercaya mampu membantu untuk meningkatkan gairah untuk memadu kasih. Bisa bikin istri kewalahan sampai subuh.
Dalam penyajiannya, daun kelor bisa dinikmati dengan berbagai cara. Seperti menjadikannya sebagai minuman daun kelor, membuatnya menjadi sayur, atau juga bisa dikonsumsi langsung.
Daun kelor memiliki kandungan niazimicin. Kandungan senyawa ini mampu menekan jumlah perkembangan sel kanker di dalam tubuh. Selain itu, daun kelor juga memiliki kandungan beta-sitosterol yang bermanfaat membantu mengurangi pertumbuhan sel kanker pada prostat.(*)
AMEG.ID, Indonesia - Co Kapten Timnas Pemenang Anies-Muhaimin Sudirman Said menyebut penghentian tayangan real count…
AMEG.ID, Indonesia - Massa yang merupakan aliansi masyarakat Jawa Tengah menggelar aksi di depan kantor…
AMEG.ID, Jawa Timur - Dinas Pendidikan Jawa Timur membekali ratusan guru untuk siap menghadapi tantangan…
This website uses cookies.