AMEG.ID – Kemarin (22/8) Ketua Pansus ‘Tiga Pasar’ DPRD Kota Malang Arif Wahyudi menyampaikan, Kementerian PUPR tidak memprioritaskan penganggaran proyek revitalisasi Pasar Besar. Selain itu, revitalisasi Pasar Besar tidak mungkin memakai anggaran APBD tahun 2023.
Melansir SURYAMALANG, kata Arif, skema rencana revitalisasi Pasar Besar bisa berubah karena harus memakai APBD.
“Tidak mungkin renovasi maupun revitalisasi PBM pada tahun ini meskipun melalui APBD, karena sudah mendekati tahun anggaran. Kami belum mendapat informasi apakah ada bantuan dari pemerintah pusat atau tidak. Kalau ada, ya disyukuri,” ujarnya.
Meski begitu, di Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) APBD, Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) tetap mengajukan anggaran relokasi pedagang sebesar 4 miliar. Sebelumnya, Kepala Diskopindag Kota Malang Eko Sri Yuliadi menyampaikan pemerintah pusat sudah memberikan sinyal revitalisasi Pasar Besar, walaupun belum diketahui kapan mulai pembangunan. (AN-FR/SURYAMALANG)
AMEG.ID, Indonesia - Co Kapten Timnas Pemenang Anies-Muhaimin Sudirman Said menyebut penghentian tayangan real count…
AMEG.ID, Indonesia - Massa yang merupakan aliansi masyarakat Jawa Tengah menggelar aksi di depan kantor…
AMEG.ID, Jawa Timur - Dinas Pendidikan Jawa Timur membekali ratusan guru untuk siap menghadapi tantangan…
This website uses cookies.