AMEG.ID, Kabupaten Malang – Kepala Dinkes Kabupaten Malang Wijanto Widjoyo menyampaikan fogging adalah salah satu langkah penanggulangan DBD tidak efektif untuk memberantas nyamuk Aedes Aegypti yang masih jentik. Hal itu karena fogging hanya membunuh nyamuk dewasa.
Melansir Malang Times, kata Wijanto untuk membasmi perkembangbiakan nyamuk demam berdarah masyarakat bisa melakukan gerakan PSN salah satunya dengan abatisasi.
“Penanggulangan yang dapat dilakukan yakni pemberantasan sarang nyamuk (PSN), baik dengan abatisasi maupun fogging. Fogging dilakukan secara selektif berdasarkan dengan hasil PE positif yang telah diselidiki oleh puskesmas, sesuai dengan ketentuan penanggulangan DBD,” imbuhnya.
Sebelumnya, diketahui salah seorang warga Kasembon meninggal dunia karena DBD. Warga itu sudah berusia lanjut dan memiliki komorbid jantung. (AN-NY/MALANG TIMES)
AMEG.ID, Indonesia - Co Kapten Timnas Pemenang Anies-Muhaimin Sudirman Said menyebut penghentian tayangan real count…
AMEG.ID, Indonesia - Massa yang merupakan aliansi masyarakat Jawa Tengah menggelar aksi di depan kantor…
AMEG.ID, Jawa Timur - Dinas Pendidikan Jawa Timur membekali ratusan guru untuk siap menghadapi tantangan…
This website uses cookies.