AMEG.ID, Kabupaten Malang – Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Hendra Gunawan menyampaikan PVMBG telah merekam adanya peningkatan laju deformasi pada Gunung Bromo di Jawa Timur. Hal itu ditandai dengan magma di dalam tubuh gunung api yang semakin mendekati permukaan.
Melansir MSN, Hendra juga mengatakan pihaknya melakukan pengukuran deformasi sejak Mei 2023 hingga Oktober ini. Hasilnya Gunung Bromo menunjukkan masih ada sinar api dari beberapa lokasi di dasar kawah.
“Penggembungan tubuh gunung api (inflasi) sejak Mei 2023, sebesar 40 mikroradian pada sumbu Tangensial (tegak lurus kawah) dan 50 mikroradian pada sumbu Radial (mengarah ke kawah),” kata Hendra.
Lebih lanjut Hendra juga menjelaskan saat ini status gunung berada di Level II atau Waspada. Sehingga masyarakat dihimbau tidak memasuki areal kawah dalam radius 1 kilometer dari kawah aktif untuk menghindari terjadinya letusan freatik. (YO-NY/MSN)
AMEG.ID, Indonesia - Co Kapten Timnas Pemenang Anies-Muhaimin Sudirman Said menyebut penghentian tayangan real count…
AMEG.ID, Indonesia - Massa yang merupakan aliansi masyarakat Jawa Tengah menggelar aksi di depan kantor…
AMEG.ID, Jawa Timur - Dinas Pendidikan Jawa Timur membekali ratusan guru untuk siap menghadapi tantangan…
This website uses cookies.