Hasbullah Minta Maaf, Bupati Irsyad Didesak Copot Kadispendikbud

AMEG– Aksi ancam Kadis Pendidikan dan Kebudayaan (Kadispendikbud) Kabupaten Pasuruan Hasbullah kepada LSM dan wartawan, menuai komentar pedas Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Andri Wahyudi.

Andri mendesak Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf segera mencopot Hasbullah yang dinilai bersikap arogan.

“Seorang pejabat tidak pantas menyampaikan ancaman kepada wartawan dan LSM diruang publik. Kami menyesalkan dan sangat prihatin,” tandas Andri Wahyudi, Rabu (19/1/2022) malam.

Sementara itu, Hasbullah meminta maaf atas ucapannya yang dianggap telah mencederai profesi wartawan dan LSM. Permohonan maaf itu disampai lewat video pendek.

Menurut Andri, sebagai seorang pimpinan lembaga pendidikan, pernyataan Hasbullah sungguh tidak mencerminkan sikap ASN yang patut menjadi panutan. Apalagi jika video yang viral di media sosial tersebut juga tersebar kepada anak didik.

“Sikap kepala Dispendik tidak mencerminkan budaya dan kepribadian masyarakat Indonesia. Bupati harus mengevaluasi dan mencopot dari jabatannya,” tandas Andri.

Seperti diberitakan, sehari usai dilantik sebagai Kadispendik Kabupaten Pasuruan, Hasbullah menebar ancaman kepada wartawan dan LSM.

Dalam orasinya di depan Kantor Dinas Pendidikan, Hasbullah meminta perwakilan kepala sekolah agar tidak takut kepada siapa pun yang mengganggu kepemimpinan. Termasuk jika ada wartawan dan LSM yang mengganggu, akan ditumpasnya.

“Lek wani ngganggu kepemimpinanku, sekolahan, ati-ati, mati awakmu. Kepala sekolah gak usah takut, sama LSM, siapapun. Ini ada perwakilan wartawan, LSM, sebar iku ya, lek wani ganggu mati,” tegas Hasbullah dihadapan para kepala sekolah. (*)