Lifestyle

Ini Bedanya Isi Ban Mobil Pakai Nitrogen dan Angin Biasa

AMEG – Masih banyak yang belum paham perbedaan nitrogen dengan angin biasa buat isi ban mobil.

Banyak yang bilang, bahwa angin biasa dengan nitrogen gak ada bedany. Sama-sama angin juga.

Ternyata banyak bedanya. Nitrogen lebih bersifat kering, sedangkan angin biasa mengandung uap air.

Baca Juga

Untuk jangka panjang, jika air ini ada dalam ban tentunya bisa merusak bagian dalam ban itu.

Bila menggunakan angin biasa, tekanan ban akan naik lebih banyak dibanding nitrogen.

Nitrogen tidak mengandung uap air, maka tekanan yang dihasilkan lebih awet.

Selain itu, bobot ban jadi lebih ringan karena tidak mengandung uap air tadi.

Nitrogen juga sifatnya lebih tahan terhadap panas dibanding angin biasa.

Tingkat pemuaiannya lebih rendah. Sehingga ketika mobil digunakan lama, tekanan ban tidak naik secara drastis seperti pada angin biasa.

Memang benar adanya, dan sudah dibuktikan oleh Otomotifnet.com sendiri.

Dalam pengujian, untuk angin biasa ketika mobil dikendarai siang hari dengan jarak tempuh sekitar 50 kilometer, terjadi peningkatan tekanan angin hingga 3 psi.

Sementara ketika menggunakan nitrogen, kenaikan tekanan ban hanya sekitar 0,5 psi.

Untuk perjalanan jauh, pakai angin biasa naiknya bisa lebih banyak lagi. Ini berisiko bikin ban pecah, apalagi bila kondisi ban sudah tidak bagus. (*)


Editor : Irawan
Publisher : Ameg.id
Sumber : Otoseken

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Back to top button