AMEG.ID, Jakarta – Direktorat Intelijen Militer (DRM) Prancis mengklaim, kemungkinan besar, ledakan itu disebabkan oleh roket Palestina yang gagal ditembakkan, dan bukan disebabkan oleh serangan rudal Israel.
Para pejabat palestina mengatakan, 471 orang tewas dalam ledakan di rumah sakit Al-Ahli Al-Arabi pada Selasa (17/10) lalu. kementerian kesehatan Gaza menyalahkan serangan udara Israel, sementara Israel mengatakan bahwa ledakan tersebut disebabkan oleh peluncuran roket yang gagal oleh para militan.
“Tidak ada yang memungkinkan kita untuk mengatakan bahwa itu adalah serangan Israel, tetapi kemungkinan besar (skenario) yang paling mungkin adalah roket Palestina yang mengalami insiden penembakan,” kata DRM.
Melansir CNN Indonesia, Sebuah laporan intelijen AS menilai bahwa, Israel tidak bertanggung jawab atas ledakan tersebut. intelijen itu juga memperkirakan jumlah korban itu sekitar 100-300 orang. Menurut DRM, kawah yang terkena dampak terlalu kecil untuk disebabkan oleh rudal Israel. (RT-BG/CNN INDONESIA)
AMEG.ID, Indonesia - Co Kapten Timnas Pemenang Anies-Muhaimin Sudirman Said menyebut penghentian tayangan real count…
AMEG.ID, Indonesia - Massa yang merupakan aliansi masyarakat Jawa Tengah menggelar aksi di depan kantor…
AMEG.ID, Jawa Timur - Dinas Pendidikan Jawa Timur membekali ratusan guru untuk siap menghadapi tantangan…
This website uses cookies.