AMEG.ID, Surabaya – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan, saat ini para nelayan di Indonesia tidak hanya memberi kontribusi pada produk domestik regional bruto (PDRB) dan produk domestik bruto (PDB).
Kata Khofifah, nelayan juga ikut serta membangun kekuatan untuk bisa menyiapkan logistik terutama ketahanan pangan. Aneka produk ikan yang dihasilkan menjadi asupan pangan utama guna menyiapkan generasi unggul 2045.
“Jawa Timur sendiri memiliki potensi kelautan dan perikanan yang sangat besar. Jawa Timur memiliki produksi perikanan tangkap tertinggi secara nasional sebesar 598.317 ton dan perikanan budidaya tertinggi ke-2 sebesar 1.314.200,80 ton,”ucap Khofifah.
Melansir Republika, Berdasarkan data statistik Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPMHP), volume ekspor perikanan Jawa Timur sebagai yang tertinggi nasional mencapai 385.083 ton. (IC-MT/RADAR SURABAYA)
AMEG.ID, Indonesia - Co Kapten Timnas Pemenang Anies-Muhaimin Sudirman Said menyebut penghentian tayangan real count…
AMEG.ID, Indonesia - Massa yang merupakan aliansi masyarakat Jawa Tengah menggelar aksi di depan kantor…
AMEG.ID, Jawa Timur - Dinas Pendidikan Jawa Timur membekali ratusan guru untuk siap menghadapi tantangan…
This website uses cookies.