Nasional

Jokowi KW Hangatkan Pray For Kanjuruhan Seniman Surabaya

AMEG – Sejumlah seniman Surabaya menggelar acara Pray for Kanjuruhan di Balai Budaya Alun-Alun Surabaya, Minggu (9/10/2022) malam ini.

Gelaran seni budaya sebagai rasa prihatin senimam atas tragedi Kanjuruhan, Kepanjen Kabupaten Malang yang memakan korban seratus lebih meninggal dunia, luka berat dan luka ringan.

Sejumlah seniman yang tampil mulai Djati Galajapo, Eko Londo, Cak Suro, Klanthink, Keroncong Gaul, dan Jokowi KW. Acara dimulai pada pukul 19.00 WIB.

Baca Juga

Dimulai dengan sejumlah penampilan grup keroncong, Mafia Gedhang, pembacaan puisi, hingga lawakan khas Djadi Galajapo dan Cak Suro.

Suasana berubah dengan tampilnya Klanthink dan penonton menyambut meriah. Lagu Eleng Rosomu menghidupkan suasana Balai Budaya dengan musik keroncongnya yang khas Klamthink.

Penonton semakin hangat oleh lawakan Djadi Galajapo bersama Cak Suro. Guyonan syarat pesan tragedi Kanjuruhan dilontarkan dengan bahasa ringan dan menghibur.

Walikota Surabaya Eri Cahyadi bersama anggota DPR RI Indah Kurnia hadir ikut memberikan pesan solidaritas suporter sepak bola agar bersatu dan bersaudara.

Eri mengaku prihatin dan menyebut tragedi Kanjuruhan menjadi pelajaran berharga untuk seluruh kalangan termasuk suporter sepak bola.

Dari atas panggung Eri mengatakan, persaingan hanya nafsu semata yang hanya memunculkan korban.

“Alhamdulillah dengan kejadian Kanjuruhan semua bisa merendahkan hati. Kita tidak ada kesombongqn di antara kita tidak ada persaingan tapi yang ada hanya rasa persaudaraan dalam diri kita,” ujarnya.

Tak kalah menarik dengan tampilnya sosok pria yang disebut sebagai Jokowi KW karena memiliki rupa mirip Presiden RI. Penampilannya mampu mengundang tawa penonton.

Penampilan Jokowi KW merubah suasana semakin hangat.

Ia memparodikan sebagai Presiden RI yang menyampaikan pada rakyatnya soal keputusan FIFA pasca tragedi Kanjuruhan.

Jokowi KW menjelaskan telah menghubungi Presiden FIFA, kabar baiknya tidak kena sanksi. “FIFA berencana dengan kita membentuk tim transformasi. Satu, membangun stadion dengan standar keamanan. Dua, mempormulasikan (memformulasikan) prosedur protokol keamanan berdasarkan standar,” kata Jokowi KW yang disambut gelak tawa penonton. (*)


Editor : Irawan
Publisher : Ameg.id
Sumber : Ameg.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Back to top button