Kabupaten MalangMalang RayaPendidikan

Kampung Animasi KEK Singosari, Fasilitasi 300 Animator Kelas Industri SMK

AMEG – Infrastruktur di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singosari Kabupaten Malang, dilengkapi kawasan penunjang Technopark Kampung Animasi.

Rencana pengembangan infrastruktur penunjang di KEK Singosari ini mendapatkan kunjungan lapangan Komisi E DPRD, bersama pihak Dinas Pendidikan Jawa Timur, Rabu (2/3/2022).

Dalam kesempatan ini, dibangun kesepahaman antara otoritas pengelola KEK Singosari dengan Dinas Pendidikan Jawa Timur. Yakni, menjadikan Kelas Industri dan Kampung Animasi sebagai pusat pelatihan/produksi bidang animasi bagi SMK se-Jatim.

Baca Juga

Pengembang KEK Singosari, PT Intelegensia Graha Tama, memastikan kampung animasi ditargetkan rampung April 2022 mendatang.

Kampung animasi dibangun dengan anggaran Rp 20 miliar. Lokasinya berada di samping gedung Kelas Industri Animasi SMKN 2 Singosari di kawasan yang sama.

Di kampung animasi ini, akan dibangun setidaknya 10 rumah produksi atau studio animasi. Studio ini nantinya juga bisa dimanfaatkan untuk magang kerja, hingga memproduksi karya-karya animasi.

Pengembangan KEK Singosari ini sendiri juga didukung dengan Perda Jawa Timur Nomor 11/2017 tentang Penyelenggaraan Pendidikan terkait Kesertaan Lulusan SMK untuk Program KEK (Kawasan Ekonomi Kreatif).

Sebelumnya, Kabid Pendidikan SMK Dinas Pendidikan Jatim, Kurniawan Dwi Purtanto menegaskan, Kelas Industri Teknologi Informasi (KITI) dan animasi lebih dioptimalkan dalam program KEK ini. Kelas industri teknologi ini akan dipusatkan di SMKN 2 Singosari.

Summijah, Kepala SMKN 2 Singosari. (Foto: Istimewa)

Dikatakan, dalam KEK Singosari ada kelas industri, khususnya teknologi animasi. Kelas industri ini nantinya juga mewadahi 300 animator se Jawa Timur yang siap dengan pelatihan hingga produksi karya animasinya.

Satu kelas industri animasi yang sudah lebih dulu diselenggarakan seperti yang ada di SMKN 2 Singosari. Kelas animasi ini membuka dua rombel tiap angkatan.

“Kami mendapatkan lahan hibah di areal KEK Singosari ini, dan di atasnya sudah dibangun menjadi empat lokal untuk kelas industri animasi,” kata Kepala SMKN 2 Singosari, Summijah, Rabu (2/3/2022).

Selain menjadi bagian KEK Singosari, SMKN 2 ditetapkan sebagai SMK Pusat Keunggulan Kemendikbud-ristek, untuk sektor ekonomi kreatif, pada 2021 lalu.

Dengan menjadi SMK PK, lanjutnya, pihaknya mendapatkan paket bantuan gedung, penguatan SDM, hingga peralatan penunjang kelas industri animasi. (*)


Editor : Sugeng Irawan
Publisher : Ameg.id
Sumber : -

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Back to top button