Kapolres Batu Resmikan Wicaksana Laghawa

AMEG – Persembahan terakhir ditilaskan Kapolres Batu, AKBP Catur C Wibowo, sebelum bergeser menjabat Kapolres Ponorogo, berupa gedung dua lantai berukuran 17×6 meter bernama Wicaksana Laghawa, untuk memberi layanan maksimal kepada masyarakat. 

Di lantai I ada pos penjagaan, pos siaga dan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT). Lantai dua sebagai command center yang menaungi call center 110, pemantauan E-Tle, Apel Batu, 1000 mata dan aplikasi lainnya, buah kerjasama Polres Batu, Pemkot Batu, PHRI dan seluruh pelaku wisata. 

“Ke depan kami akan membangun sistem yang terintegrasi, sehingga jadi sentra data. Dengan adanya big data, kebutuhan yang diinginkan bisa langsung terlihat di ruangan itu,” tutur Catur, usai meresmikan gedung itu, Kamis, (2/9/21).

Pembangunan gedung itu dimulai pada 4 Maret 2021 lalu. Diperlukan waktu lima bulan untuk membangunnya.Keberadaan gedung itu merupakan salah satu upaya Polres Batu mempercepat mendapatkan predikat WBK dan WBBM. 

Dia berharap, dengan diterapkannya berbagai aplikasi, layanan kepada masyarakat bisa maksimal. Menurutnya, bila masyarakat masuk ruang command center, mereka bisa mengakses aplikasi Apel Batu, berisi tentang pengaduan, trafik, dan informasi seputar Kota Batu. 

“Karena Kota Wisata, dalam aplikasi itu juga berisi informasi tempat-tempat wisata, seperti hotel, rumah makan, dan destinasi-destinasi wisata, sehingga memudahkan masyarakat yang hendak berlibur,” ungkapnya.

Wicaksana Laghawa diambil dari nama Batalion Alumni Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2002, bermakna pelayanan. Melalui gedung itu diharapkan bisa dilakukan layanan dengan bijaksana. 

Selain meresmikan gedung, Catur juga meletakkan batu pertama pembangunan aula, media center, lapangan tembak dan gedung olahraga, di sisi belakang Polres Batu. “Bisa dimanfaatkan anggota Polres Batu dan masyarakat sekitar untuk aula dan media center. Nantinya kami beri nama Gedung Serba Guna Panderman,” harapnya. 

Pada pembangunan aula dan media center itu, Polres Batu menggandeng Pemkot Batu. Kepala Dinas Permukiman Kawasan Perumahan dan Pertanahan (DPKPP), Bangun Yulianto, menjelaskan, pembangunan gedung itu ditargetkan rampung akhir tahun nanti. 

“Kami menggandeng tim ahli bangunan gedung dari akademisi Universitas Brawijaya. Di awal kami sudah meeting dengan mereka dan mendapatkan masukan sangat penting,” ujarnya.

Dia berharap tim ahli bangunan itu bisa terus mendampingi hingga proses pembangunan selesai. Sehingga sesuai yang diharapkan dan bermanfaat bagi Polres Batu serta masyarakat. 

Berdasar informasi, pagu anggaran pembangunan gedung dua lantai itu senilai Rp 3,7 miliar. Namun setelah lelang tander, disepakati nilai kontrak sebesar Rp 3,2 miliar, dimenangkan CV Prama Yasa asal Kota Malang.