Malang Raya

Kejar Target, Pemkot Batu Gelar Vaksinasi Lansia

AMEG – Bertepatan Hari Lansia Nasional 29 Mei dan masih minimnya cakupan vaksinasi, Pemkot Batu melalui Dinas Kesehatan menggelar gebyar vaksinasi.

Gebyar vaksinasi Lansia ini untuk mengejar cakupan vaksinasi yang masih rendah dibanding capaian vaksinasi tenaga kesehatan dan pelayan publik, sangat timpang.

Untuk diketahui, vaksinasi tenaga kesehatan sudah mencapai 106,02 persen, sedang pelayan publik 154,34 persen. Jika dibanding cakupan vaksinasi Lansia belum ada seperempatnya. Saat ini cakupan vaksinasi Lansia baru 22,44 persen.

Baca Juga

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan, dr Susana Indahwati, mengatakan, pada gebyar vaksinasi Lansia ini pihaknya menargetkan mampu memvaksin 1000-1600 orang. Untuk mencapai target itu, pihaknya menyiapkan 7 fasilitas kesehatan.

“Terdiri dari lima Puskesmas, diantaranya Batu, Sisir, Bumiaji, Beji dan Junrejo. Serta dua tempat umum, Lippo Plaza dan Hotel El Royal Kartika Wijaya,” jelas Susan, Sabtu (29/5/21).

Sesuai data KPC PEN Lansia Kota Batu yang harus tercover vaksin Covid-19 sebanyak 14.443 orang. Saat ini baru 3.241 orang tercover vaksin dosis pertama dan 2.569 orang dosis ke dua.

“Kami akan terus menggeber vaksinasi Lansia sepanjang vaksinasinya ada dan masih tersedia. Sementara itu, untuk vaksinasi pada hari ini kami menggunakan vaksin buatan Sinovac,” katanya.

Pihaknya menggunakan jenis vaksin itu bukan karena apa. Karena saat ini ketersediaan vaksin yang dimiliki Dinkes Batu hanya ada vaksin Sinovac. Sedangkan untuk vaksin Astrazeneca ketersediaannya sudah habis.

Yang menarik dalam gebyar vaksinasi tersebut, jika ada masyarakat Kota Batu, masih berusai produktif (18-58 tahun) mampu membawa dua orang lansia untuk ikut dalam gebyar vaksinasi ini. Pihak Dinkes Kota Batu akan memberikan vaksin gratis untuk orang tersebut.

Sementara itu, salah satu lansia asal Kecamatan Batu, Ahmad (66) mengatakan, ketika dirinya menjalani vaksinasi Covid-19 dia tak merasakan sakit sedikitpun. Sedangkan untuk kedepannya, dia berharap tidak ada efek samping buruk yang ia rasakan.

“Ketika disuntik tadi tidak terasa apa-apa. Semoga kedepannya tidak ada efek samping yang dapat membahayakan kondisi tubuh saya,” harapnya. (*)

Ananto Wibowo

Recent Posts

{{ keyword }}

{{ text }} {{ links }}

4 bulan ago

{{ keyword }}

{{ text }} {{ links }}

4 bulan ago

{{ keyword }}

{{ text }} {{ links }}

4 bulan ago

Real Count Sirekap Dihentikan, Sudirman Said Menilai Pemilu 2024 Bermasalah

AMEG.ID, Indonesia - Co Kapten Timnas Pemenang Anies-Muhaimin Sudirman Said menyebut penghentian tayangan real count…

7 bulan ago

Aksi Massa Dukung Proses Hukum Soal Dugaan Korupsi Ganjar Pranowo

AMEG.ID, Indonesia - Massa yang merupakan aliansi masyarakat Jawa Tengah menggelar aksi di depan kantor…

7 bulan ago

Dindik Jatim Bekali Ratusan Guru untuk Hadapi Era Digital

AMEG.ID, Jawa Timur - Dinas Pendidikan Jawa Timur membekali ratusan guru untuk siap menghadapi tantangan…

7 bulan ago

This website uses cookies.