AMEG – Kepala Dinas Koperasi dan Perdagangan Kota Malang, Muhamad Sailendra, mengatakan, sampai saat ini kelanjutan vaksinasi pedagang pasar belum jelas.
“Kemarin kami sudah mendata seluruh pedagang di Kota Malang, total 12.000 pedagang. Tapi kami masih menunggu kejelasan dari Dinas Kesehatan,” katanya, ditemui di sela-sela launching Si Melon Ijo, di Pemkot Malang, Senin (7/6/21).
Setelah dilakukan pendataan, sambung dia, pihaknya langsung menyampaikan ini ke Dinas Kesehatan. Namun sampai sekarang belum ada konfirmasi.
Skema penerimaan vaksinasi dimaksimalkan di setiap kantor pasar, agar tidak mengganggu pedagang yang berjualan.
“Pihak Dinkes sendiri berharap vaksinasi digelar di setiap Puskesmas, tapi itu jelas sangat menghabiskan waktu bagi pedagang,” pungkasnya. (*)
AMEG.ID, Indonesia - Co Kapten Timnas Pemenang Anies-Muhaimin Sudirman Said menyebut penghentian tayangan real count…
AMEG.ID, Indonesia - Massa yang merupakan aliansi masyarakat Jawa Tengah menggelar aksi di depan kantor…
AMEG.ID, Jawa Timur - Dinas Pendidikan Jawa Timur membekali ratusan guru untuk siap menghadapi tantangan…
This website uses cookies.