AMEG – Diresmikannya jalur lingkar barat (Jalibar) Kepanjen dengan nama Jalan Dr Ir Soekarno menyisakan sejumlah pekerjaan rumah. Kondisi infrastruktur ruas jalan sepanjang jalibar masih harus diperbaiki.
“Sudah dimulai, kondisi jalan di jalibar ini diperbaiki. Masih sepertiganya yang sudah disalep (diaspal). Tahun depan akan tetap dilanjutkan pengaspalan baru sepanjang jalur ini,” kata Wabup Malang, Didik Gatot Subroto, usai menghadiri peresmian nama Jl Dr Ir Soekarno, Sabtu (20/12/2021) sore.
Ditegaskan Wabup, rencananya pada bulan kedua atau ketiga tahun anggaran 2022, perbaikan dan peningkatan infrastruktur jalan di jalibar bisa dilanjutkan.
“Tahun ini Kabupaten Malang tak cukup anggaran (perbaikan), karena masih refocusing. Tahun 2022 bisa dilanjutkan lagi,” imbuh mantan Ketua DPRD Kabupaten Malang ini.
Meski butuh peningkatan infrastruktur, lanjut Wabup, beban kewajiban pemkab Malang akan berkurang jika Jl Dr Ir Soekarno di jalibar benar-benar sudah diambil alih pemprov Jatim dan naik status sebagai jalan nasional.
“Kalau sudah diambil alih provinsi, maka anggaran pemeliharaan jalan menjadi lebih berkurang. Sehingga, bisa dialihkan untuk kebutuhan lain bagi kepentingan warga Kabupaten Malang,” pungkasnya. (*)
| Editor | : | Irawan |
| Publisher | : | Ameg.id |
| Sumber | : | Ameg.id |
