Regional

KMP Yunicee Tenggelam, Ini Data Penumpang dan Korban Tewas

AMEG – Evakuasi Kapal Motor Penumpang (KMP) Yunicee dan pencarian penumpangnya, masih dilakukan hingga Kamis (1/7/2021). Poniman, Penasehat Perkumpulan Pelaut Banyuwangi, yang ikut melakukan evakuasi korban mengatakan. Yunicee terseret arus dan tenggelam di perairan pelabuhan Gilimanuk. Nahkoda bernama Indra Saputra.

“Lokasi kejadian, di Selatan Perairan Pelabuhan Gilimanuk. Perkiraan LKP:  8° 10’26,56”S – 114°25’4218”T. Panjang kapal 56,5 meter dan lebar 8,6 meter warna putrih strip merah biru. Jenis Kapal Penumpang memuat 41 penumpang dan 15 kru kapal. Juga memuat 40 unit kendaraan,” jelasnya saat dihubungi via ponsel, Kamis (1/7/2021).

Kapal naas ini, memuat penumpang dan kendaraan dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, menuju Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, mengalami kecelakaan dan tenggelam di perairan Selat Bali, Selasa (29/6/2021) malam.

Baca Juga

KMP Yunicee tenggelam di perairan Selat Bali, sekitar pukul 19:20 WIT (18:20 WIB) dengan tempat kejadian perkara berjarak sekitar 300 meter dari Pelabuhan Gilimanuk. Manajer Usaha PT ASDP Ketapang, Banyuwangi, Marsadik yang saat kejadian berada di lokasi (Perairan Gilimanuk), belum bisa memberikan keterangan saat dikonfirmasi, Rabu (30/6/2021).

“Iya saya masih di lokasi, langsung konfirmasi BPBD,” kata Marsadik, saat dihubungi dari Ketapang. 

Proses evakuasi korban dilakukan tim gabungan

Sejumlah mobil ambulans berdatangan di Pelabuhan Ketapang, siap membantu evakuasi korban KMP Yunicee yang tenggelam di perairan Selat Bali. Informasinya, membawa 41 penumpang dan 15 kru kapal serta puluhan kendaraan.

Kru kapal: Nahkoda Indra Saputra. Mualim M Ginanjar Putra S dan Mahendra Adi S, Kepala Kamar Mesin Reksa Hariadi S. Masinis Kusyadi dan Moch Arif Rizal, Bosun Nooryadi. Juru Mudi Achmad Muhaimin, Oliman Trisuci Rifani dan Faruk Suri. Klasi Adi Chairul Anhar, Taufik Hidayat dan Joko Rianto. Kantin Agustin Lestari, Juliardi dan Imam Subhi.

Penumpang berjumlah 41 orang adalah:

  1. I Wayan Wira (30)
  2. Nyoman Eri Bastian (30)
  3. Made (30)
  4. I Gusti Agung Md Rai Pranata (30)
  5. Eko (29) asal Tabanan.

Penumpang asal Banyuwangi:

  1. I Gusti Ngurah (31)
  2. Mahadi (33)
  3. Supardi (55)
  4. Gde Satya (22)
  5. Sunan (30)
  6. I Wayan  (30)
  7. I Putu Putra P (22)
  8. Sutra (31)
  9. Bunga Cinta (14)
  10. Diah (39)
  11. Gatot Pujianto (20)
  12. Krist Dwi Saputra (31)
  13. Tsauri (36)
  1. Taufik (22)
  2. Galuh (36)
  3. Kadek Astika Jaya (18)
  4. Endah Wahyu Ningsih (33)
  5. M Arif (38)
  6. Sukro (35)
  7. Rio (25)
  8. I Ketut Budi (31)
  9. I Ketut (23)
  10. Miftahol (20)
  11. Sumarji (58)
  12. Sumari (62)
  13. Usniadi (31)

Penumpang asal Jembrana:

  1. Alicya (4)
  2. Aurel (19)
  3. Azwha (21)
  4. Sri Rahayu (41)
  5. Sutarji (40)

Penumpang yang belum diketahui asalnya:

  1. Robi (37)
  2. Agus (22)
  3. Supri (33)
  4. Eko (22)
  5. Adi (22).

Poniman menyampaikan kronologisnya. Saat itu, Selasa (29/6/2021) sekitar pukul 19.06 WITA, KMP Yunicee berlayar dari dermaga Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk. Sampai dekat dekat pelabuhan, terbawa arus ke selatan dari Pelabuhan Gilimanuk. Kondisinya miring dan langsung tenggelam di selatan itu.

“Tim gabungan diterjunkan melakukan pencarian korban di sekitar pesisir pantai Gilimanuk. Dari Polres Jembrana,  Polairud Polres Jembrana, Polsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk, Basarnas Jembrana, SAR Brimobda Bali, Batalion C Pelopor Gilimanuk, TNI AL Gilamanuk dan Tim Puskesmas. Beserta sejumlah kendaraan ambulan. Kemudian petugas juga mendirikan posko atau tenda untuk evakuasi korban,” katanya.

Hasil pencarian sementara, ditemukan sejumlah korban meninggal. Sudah dibawa ke Puskesmas II Melaya, Gilimanuk. Diantaranya: Abdul Koyum pegawai ASDP asal Surabaya, Ariana Niken bagian Loket ASDP, penumpang Alfiana Putri Sugiarti dan Sri Rrahayu asal Jembrana.

“Juga ditemukan korban meninggal dunia belum diketahui identitasnya. Seorang laki-laki memakai baju hitam dan celana loreng. Juga seorang perempuan mengenakan baju coklat tua lengan panjang dan celana hitam merk Levis,” ujar Poniman lagi.

Sedangkan korban ditemukan dalam keadaan selamat: Aurel (11) asal Jembrana, Eko Setiawan sopir asal Jawa Tengah dan Usniadi asal Jembrana. Sementara korban lainnya masih dalam pencarian. (*)

Zainulah

Recent Posts

{{ keyword }}

{{ text }} {{ links }}

4 bulan ago

{{ keyword }}

{{ text }} {{ links }}

4 bulan ago

{{ keyword }}

{{ text }} {{ links }}

4 bulan ago

Real Count Sirekap Dihentikan, Sudirman Said Menilai Pemilu 2024 Bermasalah

AMEG.ID, Indonesia - Co Kapten Timnas Pemenang Anies-Muhaimin Sudirman Said menyebut penghentian tayangan real count…

7 bulan ago

Aksi Massa Dukung Proses Hukum Soal Dugaan Korupsi Ganjar Pranowo

AMEG.ID, Indonesia - Massa yang merupakan aliansi masyarakat Jawa Tengah menggelar aksi di depan kantor…

7 bulan ago

Dindik Jatim Bekali Ratusan Guru untuk Hadapi Era Digital

AMEG.ID, Jawa Timur - Dinas Pendidikan Jawa Timur membekali ratusan guru untuk siap menghadapi tantangan…

7 bulan ago

This website uses cookies.