Komnas PA Jatim Sebut Kasus Penusukan Mata Anak SD Gresik Banyak Kejanggalan
AMEG.ID, Jawa Timur – Ketua komisi nasional (Komnas) Perlindungan Anak (PA) Jawa Timur Febri Kurniawan Pikulun mengatakan ada banyak kejanggalan dalam penyelidikan kasus penusukan mata seorang siswa SD di Gresik yang mengalami kebutaan.
Mengutip Berita Jatim, Febri menyebut kejanggalan yang dirasakan yaitu hasil recovery data pada CCTV sekolah tidak sepenuhnya membantu. Karena CCTV sekolah terakhir aktif pada 1 Juni 2023 yaitu lebih dari sebulan sebelum dugaan kekerasan terjadi.
Disisi lain Polres Gresik juga terus memeriksa saksi-saksi dengan total 47 orang dan sampai saat ini belum ada yang mengetahui atau melihat secara langsung dugaan peristiwa kekerasan yang dialami SAH.
”Jadi saat ditunjukkan foto siswa kelas empat secara keseluruhan, korban mampu menunjuk pelaku, ini sudah kita sampaikan pada teman-teman tim penyidik untuk ditindaklanjuti,” ujar Febri. (YO-NY/BERITA JATIM)
Editor | : | |
Publisher | : | |
Sumber | : |