AMEG – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Krekraf (Parekraf), Sandiaga S Uno menegaskan, diharapkan mampu terbangun ekosistem industri kreatif dari KEK Singhasari.
“Investasi itu memerlukan sebuah ekosistem, begitu ekosistem sudah terbentuk maka dengan sendirinya investor akan tertarik. Nah, dalam KEK Singhasari ini diharap bisa muncul ekosistem itu,” demikian Menteri Parekraf, Sandiaga Uno, di sela kunjungannya di KEK Singhasari, Selasa (25/10/2022).
Ekosistem yang dimaksud Menteri Sandiaga, adalah ekosistem ekonomi kreatif. Salah satunya, melalui industri animasi dan teknologi digital yang sudah diinisiasi di KEK Singhasari.
Menurut Sandiaga, dalam ekonomi kreatif memang ada 17 sub-sektor yang bisa dikembangkan. Namun begitu, lanjutnya, industri animasi perlu dijadikan sektor unggulan yang bisa menghasilkan efek keuntungan bagi usaha sub sektor lainnya.
“Animasi ini menjadi satu keunggulan, yang harus dipastikan hadir dalam ekosistem yang kuat. Karena dari animasi, berkembangnya bisa ke produk-produk ekonomi kreatif lain, seperti merchandise, film atau lainnya,” jelasnya.
Sandiaga juga mengilustrasikan keberhasilan industri animasi Disneyland yang awalnya kecil, namun kini sudah merambah ke berbagai pasar dan industri apa saja.
Ia berharap, animasi di KEK Singhasari ini ke depan akan mampu berkembang seperti halnya yang terjadi pada Disneyland.
“Jadi, (animasi) ini nanti berkembang ke 17 sun sektor ekonomi kreatif lain, termasuk pariwisata. Oleh karena itu, Saya rasa KEK Singhasari ini menjadi program nasional yang strategis dan tepat,” ulang Mas Menteri.
Kedatangan Menteri Parekraf ini juga meresmikan Singhasari Animation and Film Factory di KEK Singhasari. Ini adalah kunjungan kedua, setelah peletakan batu pertama dilakukan Sandiaga Uno tahun lalu.
Selain itu, hadir pula Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak, serta dua perwakilan Kedutaan AS dan Australia. (*)
| Editor | : | Irawan |
| Publisher | : | Ameg.id |
| Sumber | : | Ameg.id |
