AMEG – Segala daya upaya, telah dilakukan dalam empat bulan terakhir. Tak hanya oleh PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), agar kompetisi Liga 1 2021/2022 bisa bergulir. Namun juga Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainuddin Amali, didukung Satuan Tugas Penanganan Covid-19, akhirnya membuahkan hasil.
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, didampingi Menpora, di Gedung Mabes Polri, Jalan Trunojoyo Nomor 3, Jakarta Selatan, Senin (31/5/2021) sore lalu, menerbitkan sekaligus memberikan surat izin keramainan penyelenggaraan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 musim 2021/2022.
Penantian dan kesabaran 436 hari para stakeholder, tim dan publik sepak bola, juga berakhir pula sejak semua level kompetisi dihentikan per tanggal 21 Maret 2020 silam. Lantaran merebaknya pandemi coronavirus disease 2019 (Covid-19). Baik di Tanah Air maupun segenap belahan dunia.
“Kami memutuskan memberikan izin keramaian penyelengggaraan Liga 1 dan Liga 2 2021/2022 . Setelah kami melakukan koordinasi dan evaluasi dengan Menpora RI. Namun demikian, kami juga memberikan catatan. Tetap melaksanakan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat. Kegiatan akan kami evaluasi sehingga pelanggaran prokes berpengaruh terhadap proses pelaksanaan liga selanjutnya,” tegas Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Izin ini dikeluarkan alumni Akademi Kepolisian tahun 1991 tersebut, menindaklanjuti hasil rapat koordinasi di Auditorium Wisma Kemenpora, Jakarta Pusat, Senin (24/5/2021) lalu. Saat itu hadir Menpora RI, Zainudin Amali dan Asisten Kapolri Bidang Operasi (Asops Kapolri) Irjen Pol. Imam Sugianto.
Juga Ketua Umum PSSI, Komjen Pol. (Purn) Mochamad Iriawan dan Dirut PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita, serta Deputi II Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Harmensyah.
Menpora Zainudin Amali sendiri, juga mengungkapkan rencana format kompetisi. Kompetisi Liga 1 akan digelar dengan format enam seri, di cluster terkonsentrasi di Pulau Jawa. Meski belum ada kepastian kapan kick off kompetisi akan digelar.
Hanya saja update terakhir pada saat Kongres Biasa PSSI 2021 (29/5/2021) lalu, Liga 1 2021/2022 dimulai 10 Juli. Sementara Liga 2 menyusul 14 hari kemudian, atau tanggal 24 Juli. Sedangkan Liga 3 di 34 zona Asprov PSSI (provinsi, Red.) akan menyesuaikan. Termasuk kompetisi level usia lainnya. Hanya Liga 1 Putri nasional yang tetap vakum seperti musim 2020 lalu.
“Penyelenggaraan 2021 berbeda dengan musim sebelumnya, pada saat normal, yang bisa pakai sistem home dan away. Sekarang situasi pandemi Covid-19, maka kompetisi digelar bubble to bubble. Semua pertandingan dipusatkan di Pulau Jawa dalam enam seri, dengan beberapa klaster. Kami merasa apa yang sudah direncanakan dalam rakor, kami rekomendasikan kepada Kapolri untuk memberikan izin keramaian. Tanggal 31 Mei 2021 sore, saya datang memenuhi undangan Kapolri dan izin diberikan,” timpal Menpora.
Selain keberhasilan lobi-lobi yang dilakukan Menpora, dalam rapat koordinasi di Auditorium Wisma Kemenpora, Jakarta Pusat (24/5/2021) lalu. Turunnya izin dari Kapolri, juga tak lepas dari sukses turnamen pramusim Piala Menpora 2021, sebagai tolok ukur penerapan protokol kesehatan kondisi pandemi Covid-19. (*)
Skema Kompetisi Liga 1
Nama : Liga 1 2021/2022
Durasi : 10 Juli 2021-Maret 2022
Jumlah laga : 306 laga
Format : Kompetisi penuh (double round-robin)
Sistem : Bubble to bubble
Lokasi : Terkonsetrasi di Pulau Jawa dan Madura
Series : 6
Cluster : 3
Venue : 24 stadion (homeground)
Kota/Kab : 20
Kompetisi 2021/2022 yang akan digelar
Liga 1 : 10 Juli 2021-Maret 2022
Liga 2 : 24 Juli 2021-Desember 2021
Elite Pro Academy U20, U18, U16 : Juli-Agustus 2021
Soeratin Cup U17 : Agustus-Desember 2021
Liga 3 Asprov : Juli-Oktober 2021
Liga 3 Regional/Zona Pulau : November 2021
Liga 3 Nasional : Desember 2021
Liga 1 Putri : Vakum
| Editor | : | Yanuar Triwahyudi |
| Publisher | : | Rizal Prayoga |
| Sumber | : | - |
