AMEG – Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Matalitti mengatakan, peran koperasi sangat penting bagi masyarakat. Karena koperasi bisa membantu masyarakat secara ekonomi.
“Kita tentu berharap fungsi koperasi bisa terus dioptimalkan,” katanya saat mengunjungi Koperasi Konsumen Setia Budi Wanita (Kopmen SBW) di Malang, Jawa Timur, pada Selasa (27/7/2021).
Dalam kunjungannya LaNyalla mengatakan, ada sejumlah aspirasi yang disampaikan Kopmen SBW kepadanya. Di antaranya, Kopmen SBW ingin agar peran koperasi lebih dimaksimalkan.
Sebab, lanjutnya, dalam UUD 45 pasal 33 ayat 1, disebutkan perekonomian disusun sebagai usaha bersama berlandaskan atas azas kekeluargaan.
“Koperasi juga dicita-citakan sebagai Soko Guru Ekonomi Negara. Tapi, sampai sekarang kontribusi ekonomi koperasi terhadap PDB negara hanya 3,9%,” katanya. Kondisi ini semakin diperparah dengan angka partisipasi masyarakat untuk berkoperasi semakin turun, tinggal 7,8%. Padahal, rata-rata koperasi dunia partisipasinya 16%.
“Dari situ bisa dilihat peran Kemenkop belum maksimal dalam meningkatkan peran koperasi. Karena sekarang koperasi hanya 1 deputi yang mengurusi. Sedangkan 3 deputi lainnya mengurusi UKM,” jelasnya.
Kopmen SBW juga meminta kata ‘perekonomian disusun’, diubah menjadi ‘betul-betul disusun dengan perlindungan UU’.
“Oleh karena itu, mereka mengusulkan UU Pokok Perekonomian Negara yang akan menjadi pedoman penyusunan ekonomi negara,” paparnya.
Dalam kesempatan itu, turut dibahas juga Dekopin sebagai wadah tunggal gerakan koperasi. Dekopin yang memiliki trust dari para anggotanya sangat dibutuhkan.
“Sedangkan Dekopin hari ini masih terbelah akibat munas Makassar. Kondisi ini yang mereka harapkan menjadi perhatian,” katanya.
Dalam kunjungannya, LaNyalla sempat melihat-lihat aktivitas di toko online milik SBW. Pengurus, pengawas dan karyawan Kopmen SBW menyambut antusias kedatangan LaNyalla. Apalagi, selama PPKM mereka harus bekerja paruh bulan.
Sementara Ketua Umum Kopmen SBW, Sri Untari Bisowarno, yang juga menjabat Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, berharap usulan agar negara memiliki undang-undang pokok perekonomian negara bisa ditindaklanjuti.
Menurutnya, undang-undang akan mengatur soal perekonomian secara detail beserta juga dengan turunannya.
“Beliau akan menyampaikan ini kepada forum DPR dan Insyaa Allah bisa diterima,” ungkapnya.(*)
AMEG.ID, Indonesia - Co Kapten Timnas Pemenang Anies-Muhaimin Sudirman Said menyebut penghentian tayangan real count…
AMEG.ID, Indonesia - Massa yang merupakan aliansi masyarakat Jawa Tengah menggelar aksi di depan kantor…
AMEG.ID, Jawa Timur - Dinas Pendidikan Jawa Timur membekali ratusan guru untuk siap menghadapi tantangan…
This website uses cookies.