Musik

Lupa Cardi B

Megan Thee Stallion

AMEG – Megan Thee Stallion menjadi musisi kulit hitam paling bahagia di BET Awards 2021. Yang digelar di Microsoft Theatre, kemarin (28/6). Dinominasikan dalam tujuh kategori, perempuan 26 tahun itu memborong empat trofi.

BET Award adalah ajang khusus yang digelar untuk mengapresiasi karya artis kulit hitam di televisi AS. Baik aktris, musisi, maupun atlet.

Hampir semua karya Megan yang berbuah awards adalah hasil kolaborasi. Yakni Video of the Year dan Collaboration of the Year. Yang dua-duanya diraih bersama Cardi B lewat klip video WAP. Dia juga meraih Viewer’s Choice Awards berkat remix lagu Savage, yang menampilkan Beyonce. Satu-satunya trofi yang dia raih sendirian adalah Best Female Hip Hop Artist.

Baca Juga

Namun, saat memberikan pidato penerimaan, dia malah lupa menyebut nama Cardi.

Saat menerima trofi untuk artis hiphop perempuan terbaik, dia mengenang sang bunda, Holly Thomas. Yang meninggal akibat tumor otak pada Maret 2019 lalu. ’’Dia (Holly, Red) tidak bisa bersamaku hari ini. Tapi aku masih memikirkan dia setiap hari. Dialah alasanku untuk terus maju mengejar passion di musik,’’ tutur Megan, seperti dikutip Associated Press.

Dia lalu menyebut nama-nama lain. Mulai manajer, produser, dan teman-teman. Tapi nama Cardi—yang malam itu mengumumkan kehamilan anak kedua—luput disebut. Untung, Megan masih naik panggung lagi. Untuk menerima trofi Viewer’s Choice Awards.

’’Aku bahkan lupa berterima kasih kepada Cardi, yang telah berbaik hati mengundangku berkolaborasi di WAP. Saking bahagianya aku diakui oleh salah seorang sesamaku, yang sangat kujunjung tinggi,’’ papar Megan. ’’Faktanya, aku menjunjung tinggi semua perempuan yang dinominasikan di kategori ini. Semua tahu, aku bocah kalian,’’ lanjut pemilik tiga piala Grammy Awards 2021 itu.

Dalam acara yang sama, BET Awards memberikan penghargaan kepada mendiang Chadwick Boseman. Pria yang meninggal akibat kanker usus besar pada Agustus tahun lalu itu dinobatkan sebagai Aktor Terbaik. Berkat peran di film Ma Rainey’s Black Bottom. Sementara film terbaiknya direbut oleh Judah and the Black Messiah. (*)


Editor : Sugeng Irawan
Publisher : Rizal Prayoga
Sumber : Harian Di's Way

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Back to top button