AMEG – Hibah bagi organisasi kemasyarakatan dan keagamaan dianggarkan hingga Rp 12 miliar. Penyaluran bantuan hibah ini sudah dilakukan bertahap di 22 wilayah kecamatan.
“Hibah untuk ormas tahun ini dianggarkan total Rp 12 miliar. Saat ini sedang berjalanan dan sudah disalurkan secara bertahap tiap kecamatan,” kata Kabid Ketahanan Ekonomi, Sosial-Budaya, Agama, dan Ormas Bakesbangpol Kabupaten Malang, Junaedi, Selasa (24/5/2022).
Dijelaskan, anggaran hibah ini termasuk juga untuk bantuan tempat ibadah, juga untuk guru mengaji se Kabupaten Malang.
Bagi guru mengaji, kata Junaedi, setidaknya sejumlah Rp 1,3 miliar sudah dalam masa penyaluran. Bantuan ini diberikan sebesar Rp 1,2 juta bagi 3.652 orang guru.
“Hibah tahun ini untuk 22 wilayah kecamatan saja, karena 11 kecamatan sudah tercover bantuan serupa pada tahun anggaran sebelumnya,” imbuhnya.
Menurut Junaidi, anggaran hibah yang disiapkan tahun masih belum mencukupi semua guru. Tercatat, ada lebih dari 5 ribu lebih yang terdaftar sebagai guru mengaji.
“Kami berharap nanti akhirnya bisa tercover (mendapatkan) bantuan semua. Tercatat di data kami, ada 16 ribu guru mengaji,” jelasnya.
Sementara itu, bantuan hibah yang diperuntukan pembangunan maupun rehab tempat ibadah juga tidak besar. Ia mencontohkan, untuk masjid sebesar Rp 15 juta, dan musala bantuannya senilai Rp 10 juta. (*)
| Editor | : | Irawan |
| Publisher | : | Ameg.id |
| Sumber | : | Ameg.id |
