Musik

Nyaris Bunuh Diri

Liam Payne

AMEG – Sangat Terkenal, kaya raya, banyak fans, dan masih muda. Itu adalah kombinasi mematikan. Liam Payne menjadi entah selebriti keberapa yang mengaku bahwa ia merupakan korban dari meroketnya popularitas di usia belia.

Masa-masa bergabung dengan One Direction adalah yang paling susah. Ia bergabung dengan boyband bentukan Simon Cowell itu pada 2010. Waktu masih 16 tahun. Setelah debut dengan single What Makes You Beautiful, mereka langsung mendunia. Rekaman album, manggung dari kota ke kota, bahkan ke berbagai negara. Payne stres berat.

Ia, bersama Harry Styles, Louis Tomlinson, Niall Horan, dan Zayn Malik, sampai tidak bisa meninggalkan kamar hotel. Akhirnya, ia melarikan diri ke alkohol. ’’Pada satu titik, aku selalu berpikir, ’Ya udah lah, pesta sebentar aja,’. Dan tanpa sadar itu berlangsung selama bertahun-tahun,’’ curhat Payne kepada Stephen Bartlett dalam podcast The Diary of a CEO.

Baca Juga

’’Lalu aku melihat lagi, sudah berapa lama aku minum. Yesus Kristus, ternyata sudah selama itu! Itu masa-masa yang liar banget. Dan hanya dengan cara itu aku bisa keluar dari rasa frustrasi,’’ tambah pelantun Strip That Down tersebut.

Payne menuturkan, sebagai remaja, satu-satunya hal yang ia butuhkan adalah kebebasan. Bebas memilih. Serta bebas melakukan berbagai hal. Kenyataannya, mereka terkurung. ’’Hidup kami cuma naik mobil, kamar hotel, panggung, dan menyanyi. Mereka (manajer dan produser) melepas kami dari kandang selama semenit untuk ’Woohoo!’. Dan kemudian, mereka berteriak, ’Cepat kembali ke sini!’,’’ paparnya.

Entah kapan Payne menyadari. Bahwa dirinya tenggelam di titik nadir. Ia selalu khawatir. Apakah itu sudah benar-benar titik terendah hidupnya. Ia takut, masih ada yang lebih dalam lagi. Tapi ia menyembunyikannya dengan baik.

Bartlett bertanya, apakah di periode itu ia sempat ingin bunuh diri. ’’Oh ya. Tentu saja. Ada hal-hal yang aku tidak akan, tidak akan pernah, aku ceritakan. Itu benar-benar parah. Parah banget,’’ ia mengaku. ’’Masalahnya sangat berat. Sampai aku melihat diriku sendiri, aku baru sadar. Oke, aku harus memperbaiki diri,’’ tutur mantan tunangan Cheryl Cole itu.

Lockdown ketat yang diberlakukan di Inggris selama pandemi, diakui Payne, membuat ia kembali kecanduan alkohol. Apalagi, tahun lalu, asmaranya kembali kandas. Pertunangan dengan model Maya Henry bubar. Payne sempat parah lagi. Namun, sudah sebulan terakhir ini ia sober. (*)

Retna Christa

Recent Posts

{{ keyword }}

{{ text }} {{ links }}

4 bulan ago

{{ keyword }}

{{ text }} {{ links }}

4 bulan ago

{{ keyword }}

{{ text }} {{ links }}

4 bulan ago

Real Count Sirekap Dihentikan, Sudirman Said Menilai Pemilu 2024 Bermasalah

AMEG.ID, Indonesia - Co Kapten Timnas Pemenang Anies-Muhaimin Sudirman Said menyebut penghentian tayangan real count…

6 bulan ago

Aksi Massa Dukung Proses Hukum Soal Dugaan Korupsi Ganjar Pranowo

AMEG.ID, Indonesia - Massa yang merupakan aliansi masyarakat Jawa Tengah menggelar aksi di depan kantor…

6 bulan ago

Dindik Jatim Bekali Ratusan Guru untuk Hadapi Era Digital

AMEG.ID, Jawa Timur - Dinas Pendidikan Jawa Timur membekali ratusan guru untuk siap menghadapi tantangan…

6 bulan ago

This website uses cookies.