AMEG – Masih menyoal tata Kelola perparkiran di Kota Malang, Kepala Laboratorium Transportasi dan Penginderaan Jauh Fakultas Teknik Universitas Brawijaya, Hendi Bowoputro, menilai, munculnya masalah parkir disebabkan adanya pembiaran kepada orang-orang yang semaunya berkiprah di kota ini.
Pada dialog Idjen Talk yang digelar Radio City Guide 911 FM dengan tajuk “Tata Kelola Parkir di Kota Malang”, Kamis (27/5/21) pagi tadi, Hendi berpendapat, masalah bayar atau tidak bayar parkir sebenarnya masalah penjebakan.
Soal Jukir (juru parkir), ketika mereka dibiarkan, pada gilirannya semakin membuat aturan tidak jelas, ditambah tidak adanya penindakan (baik dari Dishub atau Kepolisian).
“Harusnya, langkah penindakan inilah yang perlu dilakukan segera, agar problem parkir tidak semakin carut marut,” katanya.
Hendi juga menjelaskan, masyarakat banyak mengeluh ketika diperlakukan tidak sama soal parkir, ada kebingungan lokasi, lalu banyaknya temuan parkir di tempat yang sudah jelas-jelas dilarang atau berbahaya. (*)
AMEG.ID, Indonesia - Co Kapten Timnas Pemenang Anies-Muhaimin Sudirman Said menyebut penghentian tayangan real count…
AMEG.ID, Indonesia - Massa yang merupakan aliansi masyarakat Jawa Tengah menggelar aksi di depan kantor…
AMEG.ID, Jawa Timur - Dinas Pendidikan Jawa Timur membekali ratusan guru untuk siap menghadapi tantangan…
This website uses cookies.