AMEG – Perbaikan jembatan dan peningkatan konstruksi dilakukan pada Jembatan Kedung Pedaringan Kepanjen, Kabupaten Malang sehingga akses jalan yang melewati harus ditutup total, mulai Senin (22/8/2022).
“Pekerjaannya mulai hari ini, dimulai dengan pengerukan dulu untuk pondasi abutmen jembatan. Nanti ditanami beton dan diperkuat besi baja (untuk penahannya), dan struktur jembatannya menggunakan beton semua,” kata Heni, selalu pelaksana proyek dari CV Irahatam, Senin (22/8/2022) siang.
Yang dikerjakan dalam konstruksi jembatan Kedungpedaringan, bentangan sepanjang 24 meter, lebar jembatan 6,2 meter.
Skema pengerjaannya, kata Heni, tidak membongkar jembatan lama yang ada. Akan tetapi, meningkatkannya dengan memberi struktur penahan dari baja dan beton, sebelum dilakukan pengaspalan.
“Pondasi jembatan ini menggunakan baja, lalu ditumpuki beton. Jadi, jalan di atas jembatan akan ditinggikan sekitar 1 meter dari semula,” jelasnya.
Dengan konstruksi baru yang lebih kuat, menurut Heni jembatan baru nanti diharapkan lebih kuat dan mampu menahan tonase kendaraan besar.
Rencananya, tambahan beton juga diberikan sepanjang masing-masing 25 meter dari ujung jembatan. Namun demikian, pekerjaan tidak termasuk menambahkan lampu penerangan jalan.
Heni menambahkan, sesuai kontrak pekerjaan, pengerjaannya direncanakan sampai Desember 2022 mendatang.
“Tetapi, kami mentargetkan selesai 2 sampai 3 bulan. Kasihan masyarakat dan pengguna jalan, karena akses jalan ini untuk umum,” tandasnya.
Sekretaris Dinas PU Bina Marga Kabupaten Malang, Suwiknyo mengungkapkan, pengerjaan proyek jembatan Kedung Pedaringan dianggarkan dengan pagu sebesar lebih dari Rp 2 miliar.
Menurutnya, pekerjaan yang harus dilakukan pada dasarnya mengganti atau membangun jembatan baru. (*)
| Editor | : | Irawan |
| Publisher | : | Ameg.id |
| Sumber | : | Ameg.id |
