Musik

Permainan Kata Bermasalah

Ravi

AMEG – Witty dan nakal sudah menjadi ciri khas Ravi. Ketika tampil di variety show, rapper 29 tahun itu sering menggunakan pilihan kata yang bermakna ganda. Yang kadang nyebelin, bikin berpikir dua kali, tapi lucu dan menggelitik. Kebiasaan itu terbawa saat menulis lagu. Ia tidak pernah menyangka, pilihan kata yang agak nakal dalam lagu ciptaannya menjadi bermasalah.

Ceritanya, Ravi merilis minialbum bertajuk Roses pada Kamis lalu (3/6). Salah satu lagunya berjudul Red Velvet. Seperti biasa, liriknya penuh pun (permainan kata). Nah, kalau mau diartikan secara nakal, maka lirik lagu Red Velvet memang menyerempet kegiatan seksual.

Rupanya, hal itu membuat fans girl band Red Velvel mengamuk. Mereka menuduh Ravi melakukan pelecehan seksual kepada Wendy dkk. Apalagi, lagu itu mengandung syair yang mengacu ke Red Velvet. Misalnya dumb dumb dumb, atau Russian roulette. Keduanya merupakan judul lagu milik girl band besutan SM Entertainment tersebut.

Baca Juga

Di jari-jemari netizen Korea yang begitu sensitif sekaligus galak, isu pelecehan ini jadi berkembang santer. Maka, Ravi langsung merilis permintaan maaf. Bukan karena bersalah. Tapi karena telah menciptakan sesuatu yang memicu kesalahpahaman. ’’Aku juga telah menelepon agensi Red Velvet untuk minta maaf,’’ ungkap CEO agensi hiphop GROOVL1N itu dalam pernyataan resminya Jumat malam lalu (4/6).

’’Kejadian ini menjadi refleksi buat diriku sendiri. Yang sangat tidak berhati-hati. Bukan hanya sebagai Ravi, Tapi juga sebagai orang yang bertanggung jawab penuh atas label GROOVL1N,’’ tuturnya. ’’Aku tidak menyadari, bahwa selama memproduksi album Roses, sejumlah liriknya menimbulkan ketidaknyamanan buat banyak orang,’’ imbuhnya.

Ravi. (Foto: Istimewa)

Menurut Ravi, lagu Red Velvet bernuansa ceria. Nadanya cerah dan riang. Liriknya juga ringan dan lucu. Di situ, ceritanya, ia sedang mengagumi betapa manis cewek yang ia sukai. Sehingga melambangkannya dengan kue red velvet yang lembut dan legit.

Sekali lagi, lirik itu bisa saja bermakna sensual. Tapi kali ini, yang Ravi maksud benar-benar kue. ’’Kupikir dengan menambahkan lirik dumb dumb dumb akan membuat lagu lebih seru. Karena kata-kata red velvet memang akan langsung mengingatkan kita ke nama girl band itu,’’ ungkap Ravi sebelum album Roses dirilis.

Atas segala kontroversi yang terjadi, Ravi mengalah. Ia memutuskan untuk mengapus seluruh lagu dari semua layanan streaming. ’’Butuh waktu agak lama. Tapi aku akan menyelesaikan perkara ini secepat-cepatnya,’’ janji member tetap acara ragam 2 Days & 1 Night tersebut.

Ravi memang usil cenderung nakal. Namun, menurut fans, ia tidak akan punya pikiran untuk melecehkan perempuan. Ia dikenal sangat menyayangi adik perempuannya. Desember lalu, ia merilis lagu berjudul Pause. Yang liriknya jelas-jelas menentang pelecehan terhadap perempuan. (*)


Editor : Sugeng Irawan
Publisher : Rizal Prayoga
Sumber : Harian Di's Way

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Back to top button