AMEG.ID, Nusa Tenggara Timur – Pj Gubernur Nusa Tenggara Timur Ayodhia G.L. Kalake mengatakan pihaknya akan mengkaji kembali pemberlakuan masuk sekolah jam 5.30 pagi untuk siswa SMA Negeri di Kota Kupang yang sebelumnya diberlakukan oleh Dinas Pendidikan NTT bulan Maret 2023.
Melansir Republika, Kalake menilai penerapan masuk sekolah jam 5 pagi melanggar hak-hak anak. Bahkan juga memunculkan banyak pro dan kontra masyarakat. Sehingga nantinya dalam waktu dekat pihaknya akan segera menerbitkan SK penghentian kegiatan masuk sekolah jam 5 pagi.
“Kebijakan itu kami segera mengkaji kembali. Kami segera menghentikan kebijakan itu,” katanya usai mengikuti sidang paripurna DPRD NTT di Kupang.
Kalake menyampaikan sekarang ini pihak Pemprov NTT tengah mempelajari sistem pendidikan sekolah menengah atas di sejumlah negara seperti Finlandia, Jepang, dan Jerman yang memiliki sistem pendidikan terbaik di dunia untuk diterapkan di NTT. (IC-NY/REPUBLIKA)
AMEG.ID, Indonesia - Co Kapten Timnas Pemenang Anies-Muhaimin Sudirman Said menyebut penghentian tayangan real count…
AMEG.ID, Indonesia - Massa yang merupakan aliansi masyarakat Jawa Tengah menggelar aksi di depan kantor…
AMEG.ID, Jawa Timur - Dinas Pendidikan Jawa Timur membekali ratusan guru untuk siap menghadapi tantangan…
This website uses cookies.