Plafon Bantuan Permodalan KUR UMKM Rp 3 Triliun

AMEG – Bantuan permodalan melalui KUR bagi UMKM di Kabupaten Malang disediakan hingga Rp 3 triliun tahun ini.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Malang, Pantjaningsih Sri Redjeki mengungkapkan, berdasarkan informasi yang diterimanya plafon KUR 2022 untuk BRI Kanwil Malang sejumlah Rp 3 triliun.

“Plafon KUR (untuk UMKM) Malang sejumlah Rp 3 triliun. Data perguliran KUR dilakukan tiap triwulan,” kata Pantjaningsih Sri R, Selasa (1/3/2022).

Dijelaskan Pantjaningsih, pelaku UMKM akan mendapatkan keuntungan, mulai kemudahan pengurusan hingga pemanfaatan KUR ini.

Menurutnya, Dinkop-UMKM juga membantu memfasilitasi UMKM yg membutuhkan permodalan KUR. Ini dengan tetap bekerja sama dengan mantri BRI dan pendamping KUR yang ditunjuk.

Kemudahan lainnya, diberikannya subsidi bunga KUR bagi UMKM. Akan tetapi, ia belum bisa memastikan besaran subsidi KUR untuk tahun ini.

“Untuk subsidi bunga KUR sebesar 3% di tahun 2021 lalu,” imbuhnya.

Sesuai data yang diterimanya, sejumlah 53.916 debitur di Kabupaten Malang telah mengakses permodalan KUR tahun lalu. Jumlah kredit yang yang tersalur sebesar Rp 1,5 triliun lebih.

Fasilitasi yang diberikan Dinkop-UMKM, dimaksudkan untuk membantu mempermudah sekaligus sebagai sarana pembinaan bagi pelaku UMKM.

Menurut Pantjaningsih, setiap UMKM bisa mengajukan permodalan KUR ini, tanpa harus diakurasi terlebih dahulu (kelayakan usahanya).

Terpisah, kabid Pemberdayaan Usaha Mikro Dinkop-UMKM, Sunaryanto menjelaskan, ada tiga jenis KUR yang difasilitasi pendampingan pengajuannya.

Yakni, untuk jenis KUR Super Mikro dengan plafon sampai dengan Rp 10 juta, KUR Mikro dengan plafon Rp 10-50 juta. Dan, untuk KUR Kecil dengan plafon Rp 50 sampai 500 juta. (*)