Polantas Hening Cipta di 13 Titik Kota Malang Bersama Pengendara, Berharap Covid Mereda

AMEG — Berbagai kata kunci menghiasi daftar trending Twitter di Indonesia. Salah satunya adalah #PrayFromHome.
Hastag ini tak luput dari ajakan doa bersama dari Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Bagi para pasien covid-19 dan semua pihak yang terdampak.

Selain doa bersama, Menag Yaqut juga mengajak masyarakat mengheningkan cipta. Doa bersama dari mana pun itu, digelar hari ini, Sabtu 10 Juli 2021 pukul 10.07 WIB.

Masyarakat pun menyambut baik ajakan tersebut. Melalui akun media sosial Twitter masing-masing, mereka berdoa bersama dan membuat #PrayFromHome.

Tak ketinggalan Kota Malang. Beberapa pengendara di beberapa titik. Terpantau di perkantoran maupun di jalan. Salah satunya di jalan perempatan Sarinah, Kota Malang.

Para pengendara baik roda dua maupun roda empat diminta berhenti oleh Polantas, yang bersiaga sebelumnya. Setelah berhenti dan jam menunjukkan pukul 10.07 WIB. Semuanya kompak untuk mengheningkan cipta

Kasatlantas Polresta Malang Kota, AKP Yoppi Anggi Khrisna mengatakan. Aksi dilakukan dalam rangka momentum Hening Cipta Indonesia. Digelar serentak seluruh Indonesia, Sabtu (10/7/2021) pukul 10.07 WIB selama 30 detik.

“Jadi, kegiatan Hening Cipta Indonesia ini merupakan inisiatif dari Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas. Mengajak masyarakat mendoakan hal terbaik bagi yang wafat karena pandemi Covid-19.”

“Karena seperti diketahui, ribuan masyarakat Indonesia meninggal karena pandemi. Mereka yang meninggal berasal dari tenaga kesehatan, para relawan, tokoh agama, tokoh masyarakat dan masyarakat umum,” ujarnya

Dirinya menjelaskan, kegiatan Hening Cipta Indonesia digelar di 13 titik: di batas Kota Malang dan perempatan serta pertigaan jalan.

“Antara lain di Simpang Empat Karanglo, batas Kota di Landungsari, batas Kota di Kacuk, batas Kota di Gadang, perempatan Pos Klenteng, pertigaan Pos Jembatan UB, pertigaan Pos Kasin, pertigaan Pos Bandung, perempatan Pos Trio 2, perempatan Pos Kaliurang, Kantor Samsat, Kantor Satpas SIM, dan Kantor BPKB,” bebernya.

Dirinya berharap melalui kegiatan Hening Cipta Indonesia ini, dapat menumbuhkan kekuatan solidaritas bersama untuk bersinergi dan gotong royong dalam menghadapi pandemi Covid 19.

“Hening Cipta Indonesia juga diharapkan, memberikan kesadaran tentang betapa pentingnya nikmat kesehatan.”

“Sehingga perlu dijaga dan dirawat dengan baik. Dan kami juga mengimbau kepada masyarakat, untuk tetap selalu mematuhi 5M (memakai masker, mencuci tangan memakai sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas),” pungkasnya. (*)