AMEG.ID, Jawa Timur – Kata Kasubdit Regident Ditlantas Polda Jatim AKBP Raden Erik Bangun Prakasa saat ini pihaknya sedang menjalankan program Mahameru. Jadi program ini memang ditujukan untuk mewujudkan Jawa Timur bebas dari knalpot brong.
Mengutip Suara Surabaya, kata Erik sejauh ini penggunaan knalpot brong memicu angka kecelakaan yang meningkat. Hal ini karena kebanyakan pengendara yang menggunakan knalpot brong dengan kecepatan yang digunakan sangat tinggi.
“Sebagian besar pengguna kendaraan bermotor yang menggunakan knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis melaju kencang. Oleh sebab itu, kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mewujudkan lalu lintas yang berbudaya,” ungkapnya.
Erik juga menambahkan sejauh ini sosialisasi sudah sampai di Polres Tulungagung yang diikuti juga oleh komunitas otomotif di wilayah Kediri Raya. Selain di wilayah Kediri, sosialisasi ini juga akan terus berlangsung di wilayah lain se Jatim. (WL-NY/SUARA SURABAYA)
AMEG.ID, Indonesia - Co Kapten Timnas Pemenang Anies-Muhaimin Sudirman Said menyebut penghentian tayangan real count…
AMEG.ID, Indonesia - Massa yang merupakan aliansi masyarakat Jawa Tengah menggelar aksi di depan kantor…
AMEG.ID, Jawa Timur - Dinas Pendidikan Jawa Timur membekali ratusan guru untuk siap menghadapi tantangan…
This website uses cookies.