Rembug Online Batu Buka Baksos PPKM Darurat

AMEG – Komunitas Rembug Online Batu (ROB) menggalang bantuan sosial untuk dibagikan kepada masyarakat terdampak PPKM Darurat.

Founder ROB, Gandhi Kusumo, mengatakan, inisiasi itu muncul, setelah melihat kondisi selama PPKM Darurat, banyak masyarakat teriak perlu bantuan. Donasi Sembako dan uang tunai yang terkumpul bakal dibagikan kepada masyarakat.

“Setelah dua hari dibuka, donasi yang terkumpul berupa empat peti telur, minyak empat kardus, dan beras. Untuk uang tunai kami wujudkan Sembako,” jelas Gandhi, Senin (12/7/21).

Selain membagikan Sembako, ROB juga menambahkan sayur-sayuran. Sudah ada sejumlah Sembako yang siap dibagikan. Besok, Selasa (13/7/21), pihaknya mulai membagi sembako.

“Baksos ini akan terus dibuka hingga PPKM Darurat usai, dengan sistem, ada bantuan masuk, kami salurkan, bantuan masuk lagi, kami salurkan lagi,” tukasnya.

Sebelumnya ROB juga telah melakukan operasi silent. Tepatnya awal pelaksanaan PPKM Darurat lalu, dengan memborong dagangan para PKL, lalu dibagikan kepada masyarakat.

“Untuk operasi itu kami mengeluarkan dana Rp 3 juta, untuk memborong dagangan sejumlah PKL. Dana itu kami dapat dari patungan anggota ROB dan sisa-sisa kas,” jelasnya.

Tujuannya menyelamatkan dagangan PKL, agar tidak ada yang terbuang. Selain itu juga membantu masyarakat. Diawal pandemi lalu pihaknya juga membagikan 15 ribu masker gratis kepada masyarakat Kota Batu.

Gandhi mengungkapkan, secara online, saat ini anggota ROB sudah mencapai 430 ribu orang. Ke depan pihaknya berniat membagikan makanan kepada masyarakat yang menjalani isolasi mandiri (isoman).

“Sebenarnya niat itu sudah ada, tapi kami masih kesulitan data. Untuk sementara waktu kami bantu sektor informal lebih dulu, seperti PKL dan masyarakat terdampak PPKM Darurat,” kata dia.

Ketika ameg.id mendatangi lokasi tempat pengumpulan Baksos PPKM Darurat yang ada di Batu Tourism Center, Jalan Kartini Kota Batu. Ada sejumlah komunitas yang tengah menyalurkan bantuan. Salah satunya adalah Komunitas Hapemania Batu-Pujon.

Sementara itu, perwakilan Komunitas Hapemania Pujon Batu, Achmad Kusairi, mengatakan, setiap bulan pihaknya membagikan santunan rutin kepada anak yatim dan fakir miskin.

“Setelah melihat ROB memiliki acara yang cukup menarik, kami lihat masih ada sedikit dana, maka sisa dana kami alihkan untuk berdonasi melalui ROB,” jelasnya.

Kusairi mengaku, PPKM Darurat berdampak signifikan pada penjualan HP, turun lebih dari 50 persen. “Akibat PPKM Darurat, masyarakat yang mau beli HP berpikir dua kali. Sebelum PPKM Darurat sehari bisa 10 HP terjual, saat ini lima HP terjual sudah bagus,” tutup dia. 

Foto; Penyaluran beras dari Komunitas Hapemania kepada Rembug Online Batu di Batu Tourism Center. Annto.