LifestyleMusik

Saat Pandemi, Noldy Kembangkan “Cwi Mie Sam Nol” di Jakarta

AMEG – Saat pandemi seperti sekarang ini, banyak artis ataupun musisi di Jakarta, mulai buka  bisnis lain.

Begitu juga gitaris asal Malang Noldy Benyamin Pamungkas, bersama keluarganya ia kini  tinggal di Graha Bintaro, Bintaro Jaya, Tangerang Selatan (Tangsel).

Buka bisnis apa? “Saya buka  cwi mie khas Malang,” kata Noldy  kepada ameg.id tak lama berselang.

Baca Juga

Usahanya ini diberi nama “Cwi Mie Sam Nol”. “Kami melayani secara online saja,” kata gitaris berkaca mata yang malang melintang di acara konser musik besar maupun acara TV di Jakarta ini.

Target marketnya, selain warga Malang Raya di Jakarta yang rindu kampung halaman, juga rekan-rekan artis atau musisi yang ingin menjajal makanan khas Malang.

Sejak tahun 1992 hingga sekarang, mantan gitaris Gang Voice Band Malang  ini berkarier di Jakarta. 

“Kalau mau terkenal dan eksis, musisi Malang memang harus berani tinggalkan Malang dan berkarier di Jakarta,” tegasnya.

Namun  dengan catatan, kata Noldy, kalau pandemi sudah berakhir. Saat pandemi begini,  kegiatan musik menurun drastis.

“Untuk acara TV, saya ngisi suara gitar dari studio di rumah saja,” kata Noldy yang juga mengembangkan marketing asuransi ini.

Noldy banyak terlibat dalam proyek rekaman album pop rumit atau pop jazz dari para artis terkenal di Jakarta.

Sebut saja, misalnya, ia isi gitar untuk album rekaman Chrisye, album garapan  Erwin Gutawa, Krisdayanti, album 3 Diva, Titi DJ,  Ruth Sahanaya, Gita Gutawa, album Koes Plus and Erwin Gutawa, album pianis jazz Chandra Darusman (album Detik Waktu ) dan banyak lagi.

Noldy juga jadi  gitaris tetap di sejumlah acara TV khusus pencari bakat seperti  Indonesian Idol RCTIIndonesian Idol Junior – RCTI, X Factor RCTI, The Voice  Indosiar maupun KDI  MNC TV.

Sedangkan untuk  acara talkshow di  TV, Noldy jadi gitaris tetap di acara Warna warni RCTILepas  MalamLatin Night  Metro TV dan banyak lagi.

Menurut Noldy, untuk eksis di Jakarta, memang harus terus bergerak, banyak kawan dan menjalin banyak relasi. 
Namun karena pandemi,  ia mengaku harus nahan diri dulu untuk tidak banyak keluar rumah.

Gantinya  ia punya kesibukan sampingan  “Cwi Mie Sam Nol” ini. “Alhamdulillah, pembeli Jakarta dan komunitas yang berasal dari Malang banyak yang repeat order,” katanya. (*)


Editor : Sugeng Irawan
Publisher : Iqbal Prastiya
Sumber : "-"

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Back to top button