Satria Muda Vs Pelita Jaya, Duel Klasik Partai Final IBL

AMEG – Juara IBL 2018 (Indonesian Basketball League) Satria Muda Pertamina, bakal bentrok melawan kampiun IBL 2017,sekaligus musuh bebuyutannya. Pelita Jaya Bakrie. Kedua tim bertemu di babak final IBL Pertamax 2021 di Britama Arena Mahaka Square Kelapa Gading, Jakarta, 3-6 Juni, mendatang.

Gelaran IBL 2021 ini, menggunakan sistem bubble to bubble series tournament di satu venue. Karena pandemi coronavirus disease 2019 (Covid-19). Satria Muda lolos babak final, usai  menundukkan West Bandits Solo 72-48 pada babak semifinal (30/5/2021).

Kubu Satria Muda dalam laga itu, Arki mencetak 19 angka, Juan mencatat 13 poin, Christian Gunawan mendulang 10 poin.

Di kubu West Bandits , Patrick Nikolas mencetak 8 angka, Widyanta Putra Teja menyumbang 12 assist.

Sementara itu, Pelita Jaya menapak ke babak final, setelah menundukkan Louvre Dewa United Surabaya 91-67, juga pada laga babak semifinal sebelumnya di Britama Arena Mahaka Square Kelapa Gading, Jakarta (30/5/2021).

Donasi perolehan poin dari Pelita Jaya lewat Agassi, yang mencetak double-double dengan 25 angka dan 11 rebound. Double-doble juga diraih Reggie dengan 20 poin dan 10 rebound. Hardian menyumbang 13 poin.

“Masuk final IBL 2021, kami berharap anak-anak akan bisa menghasilkan kemenangan dan juara. Sejak penyisihan hingga babak semifinal, saya cukup puas dengan penampilan tim. Tetapi masih ada beberapa aspek yang harus diperbaiki menjelang final. Ritme permainan harus lebih cepat dan aspek pertahanan. Itu kunci kami untuk bisa ke final,” ujar pelatih kepala Satria Muda, Milos Pejic.

Laga pamungkas IBL 2021, akan menjadi final ketiga kali beruntun antara Satria Muda versus Pelita Jaya. Sejak even ini kembali menyandang nama IBL pasca melepas titel NBL (National Basketball League) tahun 2016.

Babak final IBL 2017 juga di Britama Arena Gading, Jakarta, dimenangkan Pelita Jaya 2-1, dalam laga yang menggunakan  sistem Best of Three.

Pada laga pertama, Pelita Jaya sebagai tuan rumah ungguli Satria Muda 63-57.  Kalah pada laga kedua 63-83, namun menang  pada laga ketiga atau penentuan 72-62.

Satria Muda membalas pada final IBL 2018 di GOR Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro, Jakarta, sekaligus merebut podium juara. Juga menggunakan  sistem Best of Three, Satria Muda ungguli lawannya 2-1. Laga final menang 73-63 atas Pelita Jaya, namun kalah pada laga final kedua 78-89. Pada laga final ketiga, Satria Muda unggul tipis 69-64.

“Anak-anak sudah bermain dengan bagus di semifinal. Namun ekspektasi saya berharap mereka bisa lebih baik lagi di final. Kekurangan-kekurangan harus segera diperbaiki menghadapi final nanti, yang tidak mudah lawan Satria Muda. Kami tetap optimis untuk ambil juara di final,” kata pelatih Pelita Jaya, Ocky Tamtelahitu. (*)