Kota BatuMalang Raya

Sekat Mandiri, Dua Desa Diapresiasi Kapolres Batu

AMEG – Penerapan PPKM Darurat berjalan 10 hari, kepatuhan dan kesadaran masyarakat juga makin meningkat.
Awalnya banyak masyarakat belum memahami, nampak dari berjubelnya kendaraan antre masuk ke Kota Batu, hingga banyak yang diputarbalikkan. Selain itu juga ditemui sejumlah cafe dan restoran masih dine in dan pelanggaran lainnya. 

Setelah 10 hari berjalan, kesadaran mulai tampak. Saat ini kendaraan yang hendak masuk Kota Batu sudah tak lagi berjubel di pos-pos penyekatan. Tempat-tempat usaha juga patuh aturan.

Yang pasti, masyarakat Kota Batu yang ada di perbatasan ikut andil mensukseskan dengan cara memasang portal di jalan-jalan tikus penghubung daerah lain. 

Baca Juga
Foto: Ananto/ameg.id

Agar tak terjadi salah paham antar warga karena penutupan jalan desa sepanjang PPKM Darurat, Kapolres Batu, AKBP Catur C Wibowo, mengecek langsung tempat-tempat penyekatan. Mulai jalan tikus, Pos Penyekatan Pendem dan Pandanrejo.

Kapolres Catur juga sosialisasi penerapan protokol kesehatan kepada masyarakat. Dia juga berterima kasih pada masyarakat yang telah mematuhi PPKM Darurat.

“Terima kasih kepada seluruh masyarakat yang sudah rela dan ikhlas menutup ruas jalan di tempat masing-masing untuk mendukung menekan persebaran Covid-19,” jelas Catur, Selasa (13/7/21).

Diakui, masyarakat terbatasi mobilitasnya, namun demi kepentingan bersama. Asas keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi.

“Asas itu jadi landasan kepolisian melakukan pengawasan terhadap masyarakat yang dibatasi pergerakannya,” tutur Catur.

Sementara itu, dengan adanya penyekatan jalan tikus di desa-desa perbatasan Kota Batu. Pihaknya mengapresiasi salah satu kepala desa yang memberikan sosialisasi secara virtual. 

“Ini yang kami harapkan, sehingga bisa memberikan edukasi kepada masyarakat,” harap dia. 

Terpisah, Kepala Desa Mojorejo, Rujito, menjelaskan, terkait informasi bahwa di kawasan Dusun Kajang, Junrejo, akibat penutupan jalan menimbulkan korban, dia memastikan informasi itu tidak benar. 

“Kami bersama warga setempat sudah ngecek di lokasi, tidak ada korban akibat penutupan jalan itu,” tegas Rujito. (*)


Editor : Ahmad Rizal
Publisher : Rizal Prayugo
Sumber : -

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Back to top button