Kota BatuMalang Raya

Selama PPKM Darurat ASN Luar Kota Boleh WFH

AMEG – Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko, memberi kelonggaran pada ASN (Aparatur Sipil Negera) yang rumahnya ada di luar kota. Mereka diizinkan tidak masuk kantor selama PPKM Darurat, kecuali ada kepentingan mendesak dan harus diselesiakan di kantor. 

“Dalam situasi serba darurat seperti ini, tiga daerah di Malang Raya menjalin kesepakatan agar ASN dari luar kota bekerja dari rumah (WFH) saja,” jelas Dewanti, Kamis, (8/7/21).

Dengan diterapkannya kebijakan tersebut, otomatis komunikasi dan koordinasi antar staf dan pimpinan dilakukan dengan memanfaatkan teknologi, seperti zoom meeting dan sebagainya.

Baca Juga

Untuk ASN yang bekerja di sektor esensial, Dewanti meminta dilakukan tracing, karena sektor yang masuk dalam kategori itu paling sering bertemu banyak orang.

Dewanti juga mengimbau masyarakat Kota Batu agar bekerjasama mensukseskan PPKM Darurat, sehingga pandemi Covid-19 bisa teratasi. “Ini hari ke enam kita PPKM Darurat, maaf bila penyekatan lebih ketat dari biasanya. Tujuannya untuk menyelamatkan masyarakat,” tuturnya. 

Dia juga meminta masyarakat ikut mensukseskan PPKM Darurat dengan tetap tinggal di rumah masing-masing bila tidak ada kepentingan mendesak. Dengan begitu, otomatis sudah meringankan beban petugas di lapangan.

Dewanti juga wanti-wanti kepada masyarakat agar bersabar, terutama menunda bertemu kerabat atau rekan-rekan di luar kota. “Kalau masih bisa melalui ponsel, kenapa tidak. Sehingga penerapan PPKM Darurat bisa memutus persebaran Covid-19,“ jelasnya.

Soal ketersediaan bed Isolasi dan ICU di Kota Batu, menurut dia, kondisinya kritis. Saat ini tempat tidur di RS rujukan terisi penuh. “Jadi masyarakat harus jaga diri. Jangan sampai sakit,” pesannya. 

“Ada tiga RS rujukan yang akan menambah bed tempat tidur, yakni RS Karsa Husada, RS Bhayangkara Hasta Brata dan RS Baptis. Total ada 50 bed tambahan, namun prosesnya tidak bisa cepat, harus menyiapkan kapasitas penunjang lain,” tutur Dewanti.  (*)

Sementara itu, Kapolres Batu, AKBP Catur C Wibowo, menerangkan, selain menutup akses utama, pihaknya juga menutup jalan-jalan tikus menuju Batu. (*)


Editor : Ahmad Rizal
Publisher : Rizal Prayugo
Sumber : -

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Back to top button