Nasional

Sembako Dipajeki, Utang Ribuan Triliun Ujung-ujungnya Rakyat Diperas

AMEG – Bila Pajak Pertambahan Nilai (PPN) terhadap Sembako, kesehatan, dan sekolah betul-betul direalisasikan, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dinilai memeras rakyat.

Penilaian tegas itu disampaikan Pengurus DPP Partai Demokrat, Taufiqurrahman, melalui keterangannya, Jumat (11/6/21).

Dia juga menganggap kebijakan PPN Sri Mulyani sangat kejam, karena menyasar kebutuhan sehari-hari masyarakat, terutama golongan menengah ke bawah, mulai sembako, pendidikan, dan kesehatan.

Baca Juga

“Percuma saja kita berutang ribuan triliun kepada asing, jika ujung-ujungnya rakyat lagi yang diperas,” tegas loyalis Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu.

Dia juga mengingatkan Sri Mulyani, saat ini rakyat sedang susah, jangan malah semakin diperas dengan PPN.

Bila ingin meningkatkan penerimaan negara dari sektor pajak, bukan PPN atau besaran persentase pajak yang ditambah.

Tapi pendapatan masyarakatnya yang distimulus untuk bertambah. “Agar sumbangsih rakyat untuk negara lebih banyak,” saran mantan Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD DKI Jakarta itu.

“Kemarin waktu mau pinjam uang dari asing alasannya untuk stimulus ekonomi, buktinya mana?” pungkasnya. (*)

rmol

Recent Posts

{{ keyword }}

{{ text }} {{ links }}

4 bulan ago

{{ keyword }}

{{ text }} {{ links }}

4 bulan ago

{{ keyword }}

{{ text }} {{ links }}

4 bulan ago

Real Count Sirekap Dihentikan, Sudirman Said Menilai Pemilu 2024 Bermasalah

AMEG.ID, Indonesia - Co Kapten Timnas Pemenang Anies-Muhaimin Sudirman Said menyebut penghentian tayangan real count…

6 bulan ago

Aksi Massa Dukung Proses Hukum Soal Dugaan Korupsi Ganjar Pranowo

AMEG.ID, Indonesia - Massa yang merupakan aliansi masyarakat Jawa Tengah menggelar aksi di depan kantor…

6 bulan ago

Dindik Jatim Bekali Ratusan Guru untuk Hadapi Era Digital

AMEG.ID, Jawa Timur - Dinas Pendidikan Jawa Timur membekali ratusan guru untuk siap menghadapi tantangan…

6 bulan ago

This website uses cookies.