AMEG – Setelah sempat terlantar di pelataran sebuah Rumah Sakit ( RS) di Jakarta karena tak mendapat kamar, artis Jane Shalimar (41 tahun) dikabarkan meninggal dunia Minggu (4/7/2021) pukul 04.20 WIB pagi tadi.
Jane Shalimar meninggal dunia karena Covid-19 yang dideritanya dalam sepekan terakhir.
Meninggalnya artis keturunan Arab ini diposting politikus Partai Demokrat, Imelda Sari melalui akun Twitternya @sari68.
Akun politikus Demokrat lainnya @Hasbil_Lbs menulis :”Jane Shalimar, sahabat ku. kita semua sudah berjuang memberikan yg terbaik tuk mu. Keluarga & teman2 semuanya peduli sama km.
Namun.. 4 Juli 2021, pukul 04.20 adalah Takdir mu..Selamat Jalan @JaneSha_111..”
Jane mengawali karier tahun 1987 saat ikut casting iklan.
Tahun 1987 itu, ia terpilih menjadi cover girl favorit pilihan pembaca Aneka.
Putri pasangan H. Dicky Sadikin (ayah) dan Hj. Isye Faiza (ibu) ini kemudian di dikontrak secara eksklusif oleh Multivision Plus.
Sinetron yang pernah dibintanginya antara lain, “Padamu Aku Bersimpuh”, “Jalan Keadilan”, “Selendang Sutra Biru”, dan “Istri Pilihan” serta FTV “Seleberitis Juga Manusia”, “Kasih”, dan “Cinta Yang Hilang”.
Sulung tiga bersaudara ini juga jadi penyiar di Radio Indika. Lalu ia banyak tampil sebagai presenter.
Acara yang pernah dipandunya antara lain, “Bowling Blitz”, “La Liga RCTI“, dan “A Mild Billyard”.
Perkawinan Jane dengan Vebryanto Indra Kusuma Jahja pada 2004, tidak berumur panjang. Ia mengugat cerai suaminya dua tahun setelah pernikahannya berlangsung.
Dampak dari perceraian ini meraka sempat berlarut-larut berebut anak semata wayang mereka, Muhammad Zarno. Namun hak asuh jatuh ke tangan Jane.
Lama tak terdengar kabarnya, Jane sibuk sebagai pengurus di Partai Demokrat (PD) ini. (*)
| Editor | : | Sugeng Irawan |
| Publisher | : | Rizal Prayugo |
| Sumber | : | - |
