AMEG – “Setujuuu..,” Begitulah jawaban para anggota dewan yang hadir pada Rapat Paripurna DPR RI agenda pengambilan keputusan Jenderal Andika Perkasa menjadi Panglima TNI.
Sidang pengambilan keputusan tertinggi parlemen digelar Senin (8/11/2021) pagi, diipimpin Ketua DPR RI Puan Maharani di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen Senayan Jakarta.
Jawaban setuju itu setelah Puan menanyakan, “Apakah laporan Komisi I DPR RI atas hasil uji kelayakan fit and proper test tentang pemberhentian Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan menetapkan Jenderal Andika Perkasa sebagai calon panglima TNI tersebut dapat disetujui.”
Setelah mendapat persetujuan, Puan Maharani mempersilakan Jenderal Andika Perkasa memperkenalkan diri sebagai Panglima TNI di hadapan anggota parlemen yang hadir di ruang rapat paripurna.
Sebelumnya, pada Rabu (3/11/2021) pekan lalu, pimpinan DPR menerima Surat Presiden (Surpres) dari Istana melalui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno.
Selanjutnya, pada Kamis (5/11/2021), Komisi I DPR menggelar rapat internal guna mengatur jadwal pelaksanaan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test).
Sebelum menggelar tahapan ini, pada Jumat (5/11/2021) Komisi I DPR terlebih dahulu menggelar verifikasi administrasi.
Selanjutnya, setelah administrasi dinyatakan lengkap, Komisi I DPR-RI menggelar fit and proper test mendengar visa dan misi Jenderal Andika Perkasa, pada Sabtu (6/11/2021).
Setelah menjalankan fit and proper test, Komisi I DPR menggelar verifikasi faktual ke rumah kediaman Andika Perkasa di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, pada Minggu (7/11/2021) kemarin.
Senin hari ini Jenderal Andika Perkasa mendapatkan persetujuan DPR RI lewat sidang paripurna untuk memimpin militer dengan jabatan Panglima TNI. (*)
| Editor | : | Irawan |
| Publisher | : | Ameg.id |
| Sumber | : | Ameg.id |
