Nasional

Soal Seleksi Perangkat Desa, Warga Jatibanteng Curhat ke Wabup

AMEG – Perwakilan peserta seleksi perangkat pada 5 desa di Kecamatan Jatibanteng, Situbondo, Jawa Timur, ngeluruk Kantor Bupati Situbondo, Rabu (19/05/2021). 

Mereka mengadukan dugaan kecurangan saat tes tulis seleksi perangkat desa yang dilaksanakan bersama-sama se-Kecamatan Jatibanteng.   

Sebelumnya mereka mengadukan persoalan tersebut ke Polres Situbondo, untuk diproses hukum. Mereka didampingi pengacara  Situbondo, Supriyono.

Baca Juga

Di Kantor Bupati ditemui Wakil Bupati (Wabup) Khoirani, di Intelegency Room Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo. Mereka langsung menyampaikan uneg-uneg dan temuan kepada Wabup Khoirani.

“Kami mendampingi perwakilan peserta dari Desa Jatibanteng, Pategalan, Patemun, Kembangsari dan Curahsuri menemukan banyaknya bukti kejanggalan dan pelanggaran. Salah satunya, dalam proses seleksi ini sudah berhembus nama-nama yang akan lolos dalam seleksi tersebut,” kata Supriyono, mewakili para pengadu.

Berhembus kabar pula posisi tertentu sudah diploting untuk keluarga kepala desa (Kades). Ia meyakini, kabar tersebut tidak bohong alias terjadi. Sebab hasil tes tulis menunjukkan, nama-nama yang beredar akan dipastikan lolos memperoleh nilai tertinggi di posisinya masing-masing.

“Sementara kalangan masyarakat yang memiliki kemauan dan usaha ingin menjadi perangkat desa. Hanya sekedar ikut seleksi saja. Sebab tak satupun yang tercover masuk dalam nilai tertinggi calon perangkat desa itu,” lanjut pria yang akrab disapa Priyo ini.

Masih kata pria asal Kecamatan Panarukan ini, misalnya nama Moh Fatoni anak kandung Kades Jatibanteng, dipastikan menduduki posisi Sekdes. Nilainya tertinggi yakni 86 dan itu diragukan oleh masyarakat serta peserta  seleksi.

“Ada juga temuan, ditemukan calon perangkat desa dari Patemon yang mendaftar di posisi Kaur Perencanaan bernama Saryono. Ditemukan contekan di bajunya saat pelaksanaan tes tulis. Saat ini buktinya sudah diamankan di Polsek Jatibanteng,”  tutur Priyo.

Priyo menambahkan, banyak kejanggalan yang terjadi. Pihaknya sudah merangkumnya dalam laporan yang diadukan ke Polres Situbondo dan  Wabup Khoirani.

Wabup Khoirani menanggapi normatif persoalan tersebut. Ia menampung keluhan dan pengaduan itu. 

“Semuanya sudah kami tampung dan akan disampaikan kepada Bupati. Akan kita bahas dan ditindakkanjuti bersama,” pungkas Khoirani.

Syamsuri

Recent Posts

{{ keyword }}

{{ text }} {{ links }}

4 bulan ago

{{ keyword }}

{{ text }} {{ links }}

4 bulan ago

{{ keyword }}

{{ text }} {{ links }}

4 bulan ago

Real Count Sirekap Dihentikan, Sudirman Said Menilai Pemilu 2024 Bermasalah

AMEG.ID, Indonesia - Co Kapten Timnas Pemenang Anies-Muhaimin Sudirman Said menyebut penghentian tayangan real count…

7 bulan ago

Aksi Massa Dukung Proses Hukum Soal Dugaan Korupsi Ganjar Pranowo

AMEG.ID, Indonesia - Massa yang merupakan aliansi masyarakat Jawa Tengah menggelar aksi di depan kantor…

7 bulan ago

Dindik Jatim Bekali Ratusan Guru untuk Hadapi Era Digital

AMEG.ID, Jawa Timur - Dinas Pendidikan Jawa Timur membekali ratusan guru untuk siap menghadapi tantangan…

7 bulan ago

This website uses cookies.