EntertainmentLifestyle

Spektakuler, Politis, Garing, Hingga Seksis

ACADEMY of Motion Picture Arts and Sciences (AMPAS), penyelenggara The Oscars 2021 tidak menunjuk host untuk acara pagi ini (streaming live Disney+ mulai pukul 07.00 WIB). Berarti, ini kali kedua beruntun seremoni The Oscars berjalan tanpa pemandu. Mereka akan mengandalkan kreativitas tiap presenter untuk menyemarakkan acara.

Well, memilih host acara penghargaan memang tricky. Salah sedikit, hujatan bisa bertahan hingga bertahun-tahun lamanya. Menunjuk komedian adalah pilihan aman. Tapi kalau humornya terlalu kasar, bakal dihujat juga. Repot.

Karena itu, meski dalam sejarah juga banyak host yang luar biasa bagus—Steve Martin, Ellen DeGeneres, dan Billy Crystal misalnya—tahun ini penyelenggara kembali memutuskan tidak memakai host. Dan karena itu, mari kita mengenang beberapa host (atau duet host) yang aksinya di panggung Dolby Theatre sulit dilupakan hingga kini. (Retna Christa)

Baca Juga

Whoopi Goldberg (2002)

’’Kunci untuk menjadi host The Oscars adalah, kamu harus benar-benar menyukai film-filmnya… Kamu nggak boleh bersikap terlalu keren. Dan kamu nggak boleh mencoba membuatnya jadi acaramu,’’ Whoopi Goldberg membocorkan tip, dalam podcast Little Gold Men milik Vanity Fair akhir pekan lalu (23/4).

Dia menjadi perempuan kulit hitam pertama dan satu-satunya, yang pernah menjadi pembawa acara ajang penghargaan paling prestisius tersebut. Dia menjadi host pada edisi 1994, 1996, 1999, dan 2002. Dan setiap kali tampil, aksi dia selalu spot on. Goldberg memang memakai berbagai riasan—misalnya ala Ratu Elzabeth I. Namun, yang paling diingat justru humor dia yang smart, kadang dark, nyelekit, tapi benar-benar lucu.

Coba dengar ucapan Goldberg pada edisi 2002. ’’Oscars adalah satu-satunya momen ketika kakek-kakek Hollywood berusia 74 tahun bisa berdiri selama tiga jam tanpa Viagra.’’ Di acara yang sama, lima bulan setelah aksi terorisme 11 September, dia juga berkata, ’’Tahun lalu benar-benar gila. Amerika telah mengalami tragedi nasional. Tapi kita sudah bangkit: Buktinya, Mariah Carey sudah membuat film baru!’’

Hugh Jackman (2009)

Beginilah kalau seremoni The Oscars diproduksi oleh Bill Condon. Sineas yang dikenal sebagai spesialis film musikal. Condon adalah penulis Chicago (pemenang Film Terbaik 2003) dan sutradara Dreamgirls (pemilik tujuh nominasi pada 2006). Oscars berubah menjadi Broadway!

Dan Hugh Jackman, yang aktor teater, menjalankan tugas dengan excellent. Ia membuat aksi pembuka yang full musical, dengan memasukkan semua unsur. Ia menyambut para nomine, melucu, hingga menyindir Academy (dengan properti murahan dan protes kenapa The Dark Knight tidak masuk nominasi Film Terbaik). Lengkap.

Ia membuat audiens menikmati nyanyian dan tariannya, bukan sekadar mengejek mereka lewat guyonan satir. Ia bahkan mengajak Anne Hathaway berpartisipasi dalam aksinya. Yang membuat Hathaway ditawari menjadi host dua tahun kemudian. Setelah opening number spektakuler, Jackman terus bekerja keras membuat sepanjang malam itu enjoyable.

Ia mungkin tidak punya insting humor seperti komedian. Tapi ia membayarnya dengan sketsa-sketsa ala Broadway yang keren. Misalnya ketika ia dan Beyonce membawakan lagu berjudul Musicals Are Back. Seru banget. Dan yang paling penting, menghibur.

Chris Rock (2016)

Chris Rock sudah pernah menjadi host pada 2005. Tapi, edisi 2016 ini membuatnya sangat bersemangat. Sebab, itu adalah saat isu #OscarsSoWhite mengemuka. Dengan seru, ia mengobral semua guyonan berbau rasis di AS dan Hollywood dalam monolog pembuka. Membuat orang merasa tidak nyaman. Tapi monolog itu dianggap sebagai perlawanan top terhadap anggota Academy, yang memang sangat white oriented.

Kata-kata seperti, ’’Malam ini akan sedikit berbeda’’, berkali-kali ia ucapkan. Untuk menyindir bahwa perubahan tidak pernah terjadi. Ia juga bilang, ’’Di sektor In Memoriam nanti cuma ada orang kulit hitam yang ditembak waktu lagi jalan ke bioskop,’’ untuk menyindir bahwa sineas dan aktor kulit hitam sering lupa disebut dalam segmen tersebut.

Rock rupanya menggandeng beberapa stand-up comedian independen untuk menulis naskah hosting-nya. Misalnya Nimesh Patel. ’’Untuk memunculkan suara-suara tak terduga,’’ kata Rock. Hasilnya adalah salah satu malam Oscars paling lucu dalam beberapa tahun terakhir.

Ellen DeGeneres (2014)

Ah, ini memang tidak boleh dilupakan. Pemilik acara bincang-bincang The Ellen Show tersebut merupakan tipikal crowd pleaser. DeGeneres tidak membawa agenda apa-apa. Dia hanya ingin memastikan semua orang bersenang-senang. Dia membuat acara semarak dengan cara dia sendiri. Dengan menjadi dirinya sendiri. Tanpa perlu banyak properti atau riasan aneh-aneh.

Yang paling diingat dari saat itu tentunya selfie dengan belasan bintang kelas A Hollywood. Ada Jennifer Lawrence, Bradley Cooper, Meryl Streep, Brad Pitt, dan Julia Roberts. Foto itu menuai like paling banyak di Twitter sepanjang tahun, dan sempat membuat microsite tersebut down. Ketika makin larut, dan semua orang mulai kelaparan, dia memesan pizza. Dan menggunakan topi Pharrell Williams untuk mengumpulkan sumbangan uang. Buat bayar pizza.

Sepanjang malam, celetukan-celetukan ringan dia bikin acara menyala. Misalnya ketika mengomentari durasi seremoni yang mencapai 4 jam. ’’Sudah jam 23.37 nih. Kurasa acara masih panjang. Kami akan segera kembali,’’ kata dia sebelum jeda iklan.

James Franco dan Anne Hathaway (2011)

Satu dekade kemudian—ya, tahun ini—aksi Franco dan Hathaway ketika nge-host The Oscars 2011 masih menjadi rasan-rasan di Hollywood. Saking jeleknya. Keduanya sebenarnya diminta menjadi host demi memikat penonton muda. Namun karena sama-sama tidak berpengalaman, bukan komedian pula, aksi mereka hancur total.

Tak ada yang ingat persisnya momen apa saja yang failed. Yang jelas, penampilan mereka sangat tidak kompak. Tidak ada chemistry. Dan tidak lucu sama sekali. Hathaway masih berusaha keras menceriakan suasana dengan menari dan menyanyi. Dan berganti kostum belasan kali.

Namun Franco tampak tidak bergairah dan bosan. Pikirannya seperti tidak di panggung Oscars. Bahkan, banyak yang mengira aktor 127 Hours itu habis memakai ganja. Oh ya, tolong jangan ingatkan soal monolog mereka. Bencana. Obrolan yang hanya empat menit itu terasa sangat lama. Karena lebih garing daripada ikan asin yang sudah digoreng 10 kali!

Seth MacFarlane (2013)

Siapa bisa melupakan nyanyian We Saw Your Boobs yang dinyanyikan MacFarlane pada saat membuka The Oscars 2013. Tak ada aktris yang disebut dalam lagu itu yang menganggapnya lucu. Semua bereaksi masam. MacFarlane disebut-sebut sebagai host terburuk dalam belasan tahun terakhir. Guyonannya tak berkelas, seksis, serta ofensif. Bahkan lebih kasar daripada Ricky Gervais. Namun, toh ia diminta menjadi host lagi pada tahun berikutnya. Entah ada apa dengan anggota Academy ini…


Editor :
Publisher :
Sumber :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Back to top button