Nasional

Survei CISA: Partai Demokrat Melejit, AHY Bayangi Ganjar

AMEG– Partai Demokrat mengalami peningkatan signifikan, atas survei Lembaga Analis dan Konsultan Sosial Politik Indonesia, Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA) tentang “Performa Pemerintah dan Tren Elektoral Terkini”.

Direktur Eksekutif CISA, Herry Mendrofa, mengungkapkan, jika Pemilihan Legislatif (Pileg) dilakukan saat ini, publik menjatuhkan pilihannya pada Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan perolehan 24,92 persen

Kemudian disusul oleh Partai Demokrat di urutan kedua dengan perolehan 18,83 persen, pada posisi ketiga ada Partai Golkar yang mendapatkan 13,09 persen.

Baca Juga

Pada survei bulan Mei 2021 lalu, Parai Demokrat meraih 13,22 persen. “Dalam kurun waktu 7 bulan, Partai Demokrat mampu menarik perhatian publik dan mengalami kenaikan sebesar 5,11 persen,” kara Herry, Jumat (10/12/2021).

Selanjutnya ada Partai Gerindra menguat pada posisi keempat dan meraup 10,5 persen kemudian di posisi kelima Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang mendapatkan 10,25 persen, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 6,5 persen, Partai Nasional Demokrat (Nasdem) yang meraih 5,75 persen.

Partai Amanat Nasional (PAN) sebesar 3,66 persen, sedangkan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mendapatkan 2,92 persen. “Ada 3,58 persen yang memilih parpol lainnya,” jelas Herry.

Pada simulasi 15 nama kandidat Capres, jika Pemilihan Presiden dilakukan saat ini, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo unggul dengan mendapatkan 16 persen, disusul Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) membukukan 14 persen. Posisi ketiga ada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang mendapatkan 13,33 persen.

Sandiaga Uno mendapatkan 6,93 persen, Airlangga Hartarto 6,25 persen sedangkan Prabowo Subianto mendapatkan 6 persen.

Menyusul nama Ridwan Kamil di 4,67 persen, Puan Maharani 4,58 persen, Andika Perkasa 3,92 persen, La Nyala Matalitti 3,83 persen, Muhaimin Iskandar 3,25 persen, Khofiffah Indar Parawansa 2,83 persen.

Menteri BUMN Erick Thorir mendapat 2,83 persen, Salim Segaf Al Jufri 2,25 persen serta Zulkifli Hasan 1,67 persen. “Sedangkan yang menjawab Tidak Tahu atau Tidak Menjawab, 7,67 persen,” ujar Herry.

Herry menjelaskan, penilaian ini mengacu pada aspek meliputi Integritas, Kepemimpinan, Kinerja, Inovasi, Transparansi, Akuntabilitas, Popularitas serta Kepercayaan Publik.

Survei CISA dimulai sejak tanggal 1-7 Desember 2021, menyasar 1.200 responden di 34 Provinsi secara proporsional melalui penarikan sampel dengan menggunakan metode simple random sampling.

Temuan ini juga telah melalui proses recheck dan reconfirm terhadap 20,5 persen total data responden yakni 1.200. Sedangkan margin of errornya mencapai 2,85 persen dengan tingkat kepercayaan pada 95 persen juga berhasil.

Survei ini merupakan review termin keempat atau sesi terakhir survei CISA di tahun 2021 setelah sebelumnya merilis survei termin ketiganya pada September 2021 yang lalu. (*)


Editor : Irawan
Publisher : Ameg.id
Sumber : transparasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Back to top button