Saya setuju dengan Mahfud MD bahwa Sri Mulyani bukan pembohong. Sri Mulyani hanya menerima angka-angka itu dari anak buahnyi.
Rasanya semua direktorat di Kemenkeu sangat sibuk. Pekerjaan terlalu banyak. Rapat terlalu sering. Lalu lintas disposisi terlalu ruwet.
Sri Mulyani tidak menyebut ‘transaksi mencurigakan’ Atau, seperti tidak ada yang salah dalam transaksi tersebut. Transaksi legal.
Sri Mulyani emosi, wajar. Karena isu Rp 300 triliun seolah rentetan dari kasus Rafael Alun Trisambodo, bekas pejabat Direktorat Jenderal...
Maka, Ani meminta pihak PPATK mengungkap detail transaksi Rp 300 triliun tersebut kepada publik, agar bisa menjadi bukti hukum.
Jauh sebelumnya, 2012 Pihak PPATK sudah tahu ada kejanggalan di rekening Rafael. Lalu dilaporkan ke KPK (waktu itu Ketua KPK
This website uses cookies.