AMEG – Sebanyak 100 pekerja angkutan umum bus, meliputi kondektur dan sopir dari sejumlah perusahaan otobus (PO) di wilayah Kabupaten Malang, mendapat bantuan, Kamis (6/5/21).
Bantuan diberikan Pemerintah Kabupaten Malang, mengingat para awak bus itu harus istirahat sementara waktu, menyusul diberlakukannya larangan mudik oleh pemerintah pusat.
Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto, menyerahkan paket bantuan itu secara simbolis, terdiri dari 10 kilogram beras dan uang sebesar Rp 150 ribu setiap orangnya.
“Peynyerahan bantuan dilakukan di kantor PO Tentrrem. Kami memberikan 100 ton beras kepada 100 awak bus, masing masing mendapat 10 kg beras, ditambah uang belanja Rp 150 ribu,” jelas Didik, usai bertemu awak bus.
Dia juga merinci, 100 awak bus itu berasal dari empat PO, yakni PO Restu, Tentrem, Malinda dan Al-Akbar. Trayek keempat PO itu antar kota dalam propinsi (AKDP). Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis melalui perwakilan masing-masing PO, mengingat kondisi pandemi Covid-19.
Dia berharap hal itu juga bisa dilakukan di daerah-daerah lain. “Besar harapan saya, upaya ini memantik daerah lain agar melakukan hal serupa, karena mereka juga perlu menghidupi keluarganya,” pungkasnya.(ar)
AMEG.ID, Indonesia - Co Kapten Timnas Pemenang Anies-Muhaimin Sudirman Said menyebut penghentian tayangan real count…
AMEG.ID, Indonesia - Massa yang merupakan aliansi masyarakat Jawa Tengah menggelar aksi di depan kantor…
AMEG.ID, Jawa Timur - Dinas Pendidikan Jawa Timur membekali ratusan guru untuk siap menghadapi tantangan…
AMEG.ID, Jawa Timur - BMKG Juanda memperkirakan cuaca hujan lebat disertai petir pada hari ini…
AMEG.ID, Jawa Timur - Kabid Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kanwil Kemenag Jatim Mohammad As’adul…
AMEG.ID, Jawa Timur - Badan Pemeriksa Perwakilan Provinsi (BPK ) Jatim menerima 38 Laporan Keuangan…
This website uses cookies.