Kota Malang

Tengok Dapur Umum, Walikota Malang Terenyuh Kepedulian Warga RW 03 Gadang

AMEG – Dapur umum Kelurahan Gadang, Kota Malang mendapat perhatian Walikota Malang, Drs H Sutiaji. Lantaran murni dari inisiatif warga. Dikelola mandiri oleh warga untuk warga yang isolasi mandiri.

Sam Aji, panggilan Walikota Malang, melihat langsung kepedulian dan kebersamaan warga yang terlibat, Jumat (23/7/2021) pagi.

“Saya terenyuh. Inilah sebetulnya Indonesia. Sudah waktunya kita pikirkan Indonesia dan saudara-saudara kita,” tuturnya.

Baca Juga

Dapur umum ini didirikan gotong royong oleh warga RW 03, Kelurahan Gadang. Menyikapi banyaknya warga setempat yang menjalani isoman akibat terpapar Covid-19.

Sam Aji, mengacungi jempol atas kepedulian bersama ini. Menurutnya apa yang dilakukan warga RW 03 Kelurahan Gadang itu, patut dijadikan contoh.

“Saya mengucapkan ribuan terima kasih. Inisiasi dari teman-teman semua, tokoh masyarakat Gadang. Terimakasih kepada saudara-saudara yang saat ini tergabung dalam dapur umum,” ucapnya.

“Alhamdulillah ini bisa menjadi contoh bagi daerah-daerah yang lain,” urai Walikota Sutiaji yang saat itu didampingi Sekretaris Daerah Kota Malang, Erik Setyo Santoso serta Ketua Tim Penggerak PKK, Widayati Sutiaji.

Kepedulian dan berbagi semacam ini, menjadi wujud ketangguhan RT/RW dalam menghadapi pandemi. 

“Kita tidak bisa mengandalkan yang namanya rumah sakit. Semua sudah penuh. Tapi karena ketangguhan dari sini Insyaa Allah pandemi, bisa kita hadapi. Tangguh apa? Tangguh ekonomi, tangguh informasi, tangguh kesehatan, tangguh keamanan hingga tangguh pangan seperti ini,” urainya.

Orang nomor satu di Kota Malang ini, juga mengajak seluruh warga untuk saling berbagi di masa pandemi. 

“Jiwa kita, raga kita. Kita tumpahkan pada Indonesia. Perang saat ini bukan perang angkat senjata. Kalau kita patriotismenya tinggi, perangnya adalah kita harus memberikan kepada saudara kita yang sedang membutuhkan.

Bukan hanya yang isoman saja. Tapi saudara kita yang kurang mampu dan yang terdampak,” ajak Sam Aji.

Ditambahkan, kepedulian bersama harus terus di rajut demi membantu saudara-saudara yang sedang membutuhkan. 
“Indonesia ini sekarang sedang susah. Zaman sekarang tidak usah maido (saling menyalahkan.red). Ayo apa yang bisa ditandangi (dikerjakan.red). Tidak punya materi, ayo bantu dengan tenaga atau pikiran. Ayo kita bisa bersama-sama,” imbuhnya.  

Sementara itu, Lurah Gadang, Denny Surya Wardhana mengatakan. Perhatian dari dapur umum tersebut berefek dapat mendorong semangat warganya yang menjalani isoman untuk lekas sembuh.

“Dulu kalau kita tanya kepada yang terpapar, mereka menolak (menyatakan terkena Covid-19, red) bukan karena sakitnya, tapi karena respons dari masyarakat. Sekarang, dengan kepedulian seperti ini, warga tidak menunjukkan hal yang negatif, justru warga menunjukkan simpatinya. Mereka mendukung yang isoman supaya cepat sembuh,” ujarnya. (*)


Editor : Yanuar Triwahyudi
Publisher : Bogi Adi
Sumber : 0

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Back to top button